Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRIHATIN dengan seringnya terjadi pohon tumbang karena pokok atau batang poton yang telah lapuk sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan alat deteksi tingkat kelapukan atau kekeroposan pokok atau kayu pokok.
Peralatan yang dinamakan G-Ber ini dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi ultrasonologi atau USG yang dilengkapi dengan robot pemanjat serta memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence) yang berbasis IoT (Internet of Things).
Mereka adalah Muhammad Bagus Hidayatullah dari Program Studi Teknik Elektro, Muhammad Idham Novanto dari Program Studi Teknik Mesin, Solid Boy Maywenson dari Program Studi Fisika, dan Ahmad Zidane Al-Latif dari Program Studi Teknik Sipil.
"Dengan maraknya kasus pohon tumbang di tengah-tengah masyarakat yang banyak merugikan warga maka kami ciptakan alat ini," ujar Rosyad Fathur Saifuddin, salah satu anggota tim pengembang G-ber.
Alat ini dikembangkan dengan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC), di bawah bimbingan Dr.Eng. Fahrudin Nugroho, S.Si., M.Si dari FMIPA UGM sebagai dosen pembimbing.
Fathur menerangkan, G-Ber memanfaatkan teknologi pencitraan tomografi untuk mendapatkan citra internal dari pohon. Data ini kemudian diproses oleh kecerdasan buatan berupa machine learning sehingga dapat memproses data dan mengeluarkan klasifikasi pohon, apakah pohon berpotensi akan
roboh atau tidak.
Alat ini sendiri dilengkapi dengan remote control untuk mempermudah pengguna dalam mengendalikan alat. Proses pengembangan alat, lanjut Fathur, telah memasuki tahapan uji coba. "Inovasi alat deteksi ini diharapkan mampu mengatasi masalah kerugian materiil dan nonmateriil yang diakibatkan oleh tumbangnya pohon," tambahnya.
Tim ini akan terus mengembangkan G-Ber dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih beragam. Untuk pengembangan selanjutnya, mereka berharap agar G-Ber dapat dikembangkan dengan bantuan pemerintah, sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat luas. "Kedepannya alat ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk mendeteksi potensi keruntuhan pohon," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Ubah Limbah Jadi Rupiah, Sandiaga Bantu Perajin Furniture agar Lebih Produktif
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, dalam sebuah video YouTube yang meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo
PIhak UGM menyayangkan pihak yang mengiring opini soal pernyataan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Tim The Valuator terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2022, yaitu Rafael Wicaksono Hadi, Victorius Chendryanto, dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Pohon tumbang jam 6 pagi, dampak kejadian itu akses jalan harus ditutup sementara
Pohon tumbang dan menimpa dua unit mobil di Jalan Kapitan RT 003 RW 01 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (6/4) pukul 18.00 WIB.
Suasana duka masih menyelimuti korban akibat pohon beringin di Alun-alun Pemalang yang tumbang saat berlangsungnya Salat Id, Senin (31/3) lalu.
SEBUAH pohon besar di di Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat tumbang, Akibatnya dua orang terluka dan kini masih ditangani di Rumah Sakit PMI.
Sebanyak 13 pohon tumbang di DKI Jakarta akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Senin (17/3). Dua orang menjadi korban karena peristiwa tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved