Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
THE Ultimate Bartender Championship kembali digelar oleh Monkey Shoulder di Jakarta, Semarang, Bali, dan Surabaya dengan semangat menampilkan ‘Skills that Pay the Bills’,
Selama tiga minggu terakhir di empat kota, lebih dari 200 ahli mixologi terbaik di Indonesia berkompetisi dalam kejuaraan yang menguji beragam skill penting dalam industri tersebut, dan empat pemenang telah meraih cincin kemenangan serta gelar Ultimate Bartender 2022.
Di Bali, Kadek Sancaya Dwi Permana dari Manina Cocktail Bar menjadi salah satu pemenang Monkey Shoulder Ultimate Bartender. Mengikuti kompetisi ini untuk kedua kalinya, Kadek menunjukkan kesungguhan serta penampilan yang kuat untuk dapat menjadi yang teratas dalam ajang ini.
Selanjutnya, Adhimas Hendrawan dari Wishbone meraih gelar pemenang di Semarang.
“Setelah berada di industri ini selama hampir lima tahun, saya senang bekerja sebagai bartender karena karena bisa bertemu dengan banyak pelanggan serta menghibur mereka dengan keahlian yang saya miliki,” ujar Hendrawan yang membawa serta semangat dan bakatnya ke dalam kompetisi.
Beralih ke Surabaya, Gerald Putera Prakoso dari G Flavors telah menentukan standar yang tinggi. Berbekal ambisi dan pengalamannya, ia membuktikan dirinya sebagai penantang yang gigih dan menjadi pemenang pertama dari Ultimate Bartender Champion di Surabaya.
Terakhir, dalam kompetisi final yang diadakan di Jakarta, I Gede Bati Sanistya Arimbawa dari Osteria Gia meraih kemenangan dengan UBC Winner's Ring of the Year terakhir di Indonesia.
Selain rasa bangga, pemenang Ultimate Bartender Championship 2022 akan mendapatkan hadiah wisata ke Filipina bersama dengan para pemenang Ultimate Bartender Championship 2022 di Asia Tenggara.
Baca juga : FKG UI Ungkap Masalah Gigi dan Mulut belum Tuntas di Indonesia
Beralih dari pertunjukan pembuatan koktail selama sepuluh menit yang biasa, Ultimate Bartender Championship diikuti oleh peserta yang berkompetisi dalam enam tantangan untuk membuktikan kompetensi mereka dalam semua aspek yang diperlukan untuk menjadi yang bartender terbaik.
Keseruan terasa saat kompetisi dimulai dengan kuis cepat yang menguji pengetahuan seputar industri. Berikutnya adalah Pouring Challenge yang mengharuskan para peserta untuk menyajikan lima minuman secara akurat dalam waktu sesingkat mungkin.
Babak ketiga dan bisa dibilang paling menantang adalah Nosing Challenge. Mengandalkan ingatan dan indra penciuman mereka, para bartender ditugaskan untuk mengidentifikasi lima spirit berbeda dalam tiga menit. Penghargaan tambahan diberikan kepada penciuman yang paling tajam yang mampu mengidentifikasi merek tertentu.
Selanjutnya adalah Table Service Challenge, dimana para peserta memiliki tugas penting untuk melayani pelanggan dengan pesanan secepat mungkin tanpa melakukan kesalahan.
Terakhir, ujian ini untuk membuktikan bahwa mereka #madeformixing, Perfect Serve Challenge mengharuskan para bartender untuk membuat dan menyajikan dua koktail Monkey Shoulder, yaitu Rob Roy dan Ginger Monkey secepat dan seakurat mungkin. Peserta dinilai berdasarkan kecepatan, keseimbangan, rasa, dan yang paling penting adalah membuat pelanggan senang.
Dua peserta dengan skor tertinggi kemudian berhadapan dalam tantangan Round Building, yang terdiri dari babak semi-final dan final. Para finalis berpacu dengan waktu untuk membuat enam minuman di semi-final, dan sepuluh minuman di final.
Penentuan juara dalam Ultimate Bartender Champion bergantung pada standar tertinggi dari panel juri dengan pertanyaan: apakah mereka akan membayar minuman berdasarkan keakuratan bahan dan metode, kecepatan, dan tentu saja, rasa.
Selain memperluas kompetisi ke lebih banyak bartender di Indonesia, Ultimate Bartender Championship juga akan digelar di India, Malaysia, Singapura, dan Thailand dalam dua bulan ke depan. (RO/OL-7)
Penyakit ginjal merupakan faktor genetik yang pencetusnya belum bisa diketahui secara pasti namun bisa diperiksa secara detail.
Industri makanan, minuman dan tembakau mengalami pelambatan pertumbuhan pada kuartal I 2025.
Kampanye Kings of Chill ini menghadirkan dua varian minuman spesial, yaitu Kings of Lemon Tea dan Kings of Milk Tea, yang terinspirasi dari dua hero ikonik dari gim Honor of Kings.
BPS mencatat inflasi Jakarta pada April 2025 sebesar 1,44%, terutama bersumber dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok perawatan pribadi dan jasa
Ini beberapa minuman alami yang efektif meredakan peradangan pada tenggorokan.
Konsumsi alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker lambung, usus besar, kerongkongan, hati, pankreas, dan payudara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved