Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
NYERI pada saat haid tidak selalu disebabkan endometriosis. Endometriosis ialah gangguan pada sistem reproduksi wanita yang disebabkan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim.
"Yang perlu di-mention pertama, nyeri haid itu enggak semua karena endometriosis. Cuma yang perlu kita perhatikan ialah nyeri yang harus diwaspadai. Nyeri yang mengganggu aktivitas. Jika dia mengganggu aktivitas, ini perlu mendapatkan concern," kata Dokter Spesialis Obstetrisian dan Ginekolog (Obgyn) dari Brawijaya Hospital Antasari dr. Mohammad Haekal, SpOG. saat dijumpai di Jakarta Selatan, Jumat (2/9).
Haekal juga menjelaskan bahwa nyeri sebelum haid merupakan hal yang tidak normal. Kondisi itu disebut dengan dismenore sekunder atau nyeri perut bagian bawah saat menstruasi disertai kelainan atau penyakit pada panggul. Oleh sebab itu, kondisi ini juga perlu diwaspadai oleh para wanita.
"Kalau satu dua hari sebelum darah haid keluar sudah terasa sakit, itu khas pada nyeri haid yang sekunder. Maksudnya yang ada penyebabnya. Dia biasanya muncul sesaat sebelum haid, sebelum keluar darah nih, saat haid dan sesaat setelah haid. Dan itu enggak normal," jelasnya.
Jika mengalami nyeri haid, Haekal menyarankan untuk mengonsumsi obat haid. Dia juga menegaskan bahwa mengonsumsi obat antinyeri saat haid tidak menyebabkan kecanduan. Karena itu, meminum obat antinyeri juga dapat dilakukan sebagai pertolongan saat merasakan nyeri haid.
"Justru kalau ada nyeri, kita harus menghilangkan nyerinya. Selain itu kita harus menghilangkan penyebab nyerinya. Jadi kalau merasa nyeri haid, itu harus distop. Kalau tidak distop, nyerinya akan mengubah komponen otak kita sehingga kita akan lebih mudah menerima nyeri. Batas toleransi nyerinya nanti akan berubah. Itu yang harus dihindari," tutupnya.
Terakhir, jika nyeri haid sudah mengganggu aktivitas dan tidak hilang setelah minum obat antinyeri, Haekal menyarankan agar pasien dapat langsung mengunjungi dokter untuk dapat memeriksakan diri. Dengan demikian, pasien pun tidak akan mengalami keterlambatan diagnosis dan penanganan. (Ant/OL-14)
Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi siklus menstruasi, termasuk stres, perubahan berat badan, atau kondisi medis tertentu. Namun, jika haid telat dalam waktu yang lama
Terdapat mekanisme agar selama ibadah haji tidak haid, biasanya yang umum dilakukan adalah menundanya dengan mengonsumsi obat hormon.
Perempuan di Indonesia masih merasa malu atau enggan membicarakan topik seputar menstruasi atau gangguan reproduksi yang berakibat pada kesehatan di masa mendatang.
Hari pertama menstruasi dihitung dari hari di mana darah keluar dalam jumlah yang banyak, bukan dalam bentuk bercak.
Doa merupakan bentuk ikhtiar spiritual, namun penting juga untuk diiringi dengan usaha fisik seperti menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan berkonsultasi dengan dokter
Setelah melewati masa haid, seorang perempuam Muslim diwajibkan melakukan mandi besar (mandi wajib) agar dapat kembali melaksanakan ibadah
Penyebab tuba rusak yang paling sering, kata dr Haekal, ada dua yakni infeksi dan endometriosis. Baik infeksi dari vagina maupun infeksi dari perut bisa menyebabkan tubanya rusak.
Merencanakan program hamil tidak hanya dimulai dari persiapan fisik saja. Namun persiapan psikis juga diperlukan.
Studi menunjukkan wanita dengan endometriosis memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dan strok.
Survei BKKBN menunjukkan bahwa Indeks Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesia hanya 53,4%.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Histerektomi dapat dilakukan untuk mioma pada rahim, endometriosis, turun peranakan, perdarahan abnormal rahim, nyeri panggul kronik, dan kanker rahim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved