Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
RANGKAIAN kegiatan The 3rd Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (3rd EDM-CSWG) Presidensi G20 Indonesia ditutup dengan Joint Environment and Climate Ministerial Meeting (JECMM) yang digelar pada Rabu (31/8) di Bali dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Sebelumnya pertemuan The 3rd EDM CSWG telah berlangsung selama dua hari pada 29 – 30 Agustus 2022.
Pertemuan 3rd EDM-CSWG dihadiri oleh seluruhnya 211 delegasi telah terdaftar, 172 Delegasi secara luring, dan 39 delegasi daring yang terdiri dari negara anggota G20, negara undangan, serta perwakilan dari Organisasi Internasional sebagai observer.
Sedangkan Pertemuan JECMM dihadiri oleh 362 delegasi telah terdaftar, 330 Delegasi secara luring dan 32 Delegasi daring. Pertemuan ini akan dihadiri 17 menteri, 11 wakil menteri, dan 1 ketua organisasi internasional.
Pembahasan dalam sidang 3rd EDM-CSWG terdapat tiga isu prioritas di dalam pembahasan ini, yaitu: (1) pemulihan lingkungan yang lebih berkelanjutan, (2) peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan dalam perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian iklim, dan (3) peningkatan mobilisasi sumber daya dalam perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian iklim.
Baca juga: Indonesia Jajaki Kerja Sama Bidang Lingkungan dan Iklim di Tingkat Global
Para Menteri dan delegasi menanggapi bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia membuat perekonomian global rapuh sehingga berdampak pada isu lingkungan hidup dan perubahan iklim. Khususnya krisis iklim, penurunan keanekaragaman hayati, serta konflik dan ketegangan geopolitik dunia.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, yang juga sekaligus Chair EDM, Sigit Reliantoro menyambut baik partisipasi para delegasi yang sudah menyampaikan masukan untuk rancangan komunike yang sedang disusun.
Menurut Sigit, selama dua kali pertemuan EDM-CSWG di Yogyakarta dan Jakarta lalu, semua delegasi telah mendiskusikan berbagai isu prioritas untuk mencapai visi dan tujuan yang sama.
Antara pertemuan kedua dan ketiga ini, diawali dengan rangkaian intersession meeting untuk membahas draft kesepakatan terkait isu lingkungan dan kelestarian iklim.
Tercatat, sebanyak sembilan intersession meeting EDM dan lima kali intersession meeting untuk CSWG. Selain intersession meeting, dilakukan pula tiga kali pertemuan untuk membahas kemungkinan keterkaitan antara isu lingkungan dan kelestarian iklim.
Beberapa inti kesepakatan isu lingkungan (EDM) yang dibahas pada penutupan ini di antaranya mengurangi dampak degradasi lahan dan kekeringan; meningkatkan perlindungan, konservasi, dan restorasi ekosistem lahan dan hutan yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati serta kerusakan lahan.
Selain itu; kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, peningkatan kapasitas, berbagi pengalaman/pembelajaran, dan pembuatan kebijakan/perjanjian multilateral yang berdasar pada alam dan berbasis ekosistem.
Selain itu, para delegasi membahas mengenai upaya mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengelolaan limbah, pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, pengendalian sampah laut, serta konservasi laut.
Air menjadi isu penting dalam kesepakatan yang dicapai yaitu menggunakan pengelolaan air yang berkelanjutan secara terintegrasi.
Dampak kekeringan yang terjadi di berbagai belahan dunia menjadi perhatian negara G20 sehingga perlu teknologi yang mendukung serta berbagai keahlian yang dapat dipertukarkan masing-masing negara.
Yang tidak kalah penting dibahas adalah bagaimana meningkatkan kesadaran dan peran serta aktif masyarakat di masing-masing negara untuk merubah gaya hidup dan budaya lebih ramah lingkungan.
Salah satunya yaitu dengan menerapkan pengurangan sampah plastik, efisiensi sumber daya dan ekonomi sirkular untuk pencapaian produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
Terakhir, pada isu pendanaan lingkungan akan ditingkatkan untuk melindungi, melestarikan dan memulihkan ekosistem secara berkelanjutan. Pendanaan lingkungan ini diharapkan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak baik swasta, pemerintah, dan masyarakat yang menjadi perhatian Negara G20.
Kepemimpinan Indonesia
Pembahasan yang telah dilakukan menunjukkan kepemimpinan Indonesia sekaligus memperlihatkan komitmen Indonesia untuk dapat mencapai komitmen yang benar-benar disepakati oleh seluruh delegasi guna meningkatkan upaya-upaya pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.
Terdapat proses negosiasi yang harus dilalui oleh 211 delegasi dari negara-negara anggota G20, negara undangan dan Organisasi Internasional, yang masih terus berproses dan diharapkan dapat mencapai kesepakatan dan target yang diharapkan.
Indonesia sebagai Presidensi G20 berupaya menjadi fasilitator agar semua bisa mencapai kesepakatan-kesepakatan pada berbagai isu yang dibahas pada EDM-CSWG. Co-Chair CSWG Laksmi Dhewanti dan Co-Chair EDM Sigit Reliantoro memberikan penghargaan yang tinggi kepada para delegasi untuk upaya keras dan dedikasi waktu serta tenaga yang telah diberikan.
Selanjutnya Presidensi Indonesia merefleksikan secara baik tentang pencapaian subtansi yang diperoleh, serta terus mengajak negara G20 untuk terus bekerjasama dan melakukan aksi-aksi nyata pada biang lingkungan hidup dan keberlanjutan iklim.
Tidak hanya bagi negara G20, tapi bagi seluruh dunia agar dapat pulih bersama dan bangkit perkasa. (RO/OL-09)
PROGRAM Remaja Bernegara yang digelar Partai NasDem ke dalam tujuh sesi sejak pertengahan Februari 2025 sampai hari ini, Sabtu (26/4),
RAJA Juli Antoni resmi mengemban tugas barunya sebagai Menteri Kehutanan pada kabinet Merah Putih. Menurut Raja Juli, apa yang telah dilakukan Siti Nurbaya sudah baik
KLHK di bawah Siti Nurbaya juga berhasil memperkuat upaya konservasi melalui peningkatan kawasan konservasi dan keberhasilan dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Pusat Plasma Nutfah juga berkontribusi pada restorasi ekosistem yang terdegradasi dengan menyediakan bahan genetik untuk pemulihan spesies yang terancam punah
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan persemaian skala besar di lima provinsi.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie berdiskusi dengan Presiden Afrika Selatan, Matamela Cyril Ramaphosa
Prabowo berhasil membawa komitmen investasi USD18,5 miliar atau setara Rp294,5 triliun dari hasil kunjungan ke luar negeri selama dua pekan terakhir
Di Inggris, Presiden Prabowo Subianto akan memenuhi undangan Raja Charles III bertemu di Buckingham Palace.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengapresiasi tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia yang berhasil mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
DEKLARASI bersama para pemimpin Kelompok 20 (G20) pada pertemuan puncak tahunan mereka dinilai tidak memenuhi harapan dan mengecewakan.
PEMIMPIN G20 mendukung gencatan senjata di Gaza, Libanon dan diakhirinya perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved