Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Sandiaga : Harga Tiket Pesawat Turun Jadi Angin Segar Industri Pariwisata

Insi Nantika Jelita
30/8/2022 09:26
Sandiaga : Harga Tiket Pesawat Turun Jadi Angin Segar Industri Pariwisata
Pesawat Garuda Indonesia(Antara/Andika Wahyu )

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa harga tiket pesawat yang turun 15 persen menjadi kabar positif bagi industri pariwisata. Ia mengapresiasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat sesuai arahan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

“Good news, harga tiket pesawat turun 15% dan jadi angin segar bagi industri pariwisata. Kami hargai upaya dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, juga para pemangku kepentingan terkait,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (30/8).

Menurut Menparekraf, maskapai penerbangan juga bakal menambah armada mulai dari Garuda Indonesia, Citilink, hingga Lion Group. Selain itu, AirAsia dan beberapa maskapai dari luar negeri juga ikut mendukung.

Dengan upaya tersebut, harga tiket pesawat terus diharapkan akan lebih terjangkau, terutama saat memasuki masa-masa puncak liburan di akhir tahun. "Kami juga akan mendorong agar ada penambahan rute-rute penerbangan baru," tambah Sandiaga.

Menparekraf mengatakan jika kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi dalam kurun waktu yang lama berpotensi untuk menurunkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Indonesia. Hal tersebut pun dihindari dengan meminta perusahaan maskapai menurunkan harga tiket.

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf juga menyampaikan sedang menggodok manajemen otoritas tunggal atau Single Authority Management untuk pengelolaan destinasi prioritas dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pariwisata agar tidak terjadi koordinasi yang membuat distorsi di kalangan masyarakat. “Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga RUU ini bisa segera rampung dan disahkan. Diharapkan ini dapat meminimalkan potensi konflik serta memudahkan penataan pariwisata berkelanjutan," pungkasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya