Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan jika Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyambut dengan sangat baik setiap denyut gerakan kepedulian terhadap perubahan iklim yang terus dibangun oleh generasi muda Indonesia.
Denyut ini diharapkan Siti Nurbaya dapat semakin menguat dan mendorong semua pihak bisa bekerja sama dalam satu arah yang sama mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"KLHK menyambut dengan sangat baik denyut gerakan peduli perubahan iklim yang dibangun oleh generasi muda," ujar Siti dalam keterangan resmi, Senin (22/8).
Menteri Siti pun sangat bangga saat ini semakin banyak inovasi yang begitu rupa telah disiapkan oleh generasi muda bukan secara top down, tapi dibangun dari bawah (bottom-up).
Ia mencontohkan jejaring yang dibangun anak-anak muda di level akar rumput atau grass root, perguruan tinggi, maupun para pelaku UMKM untuk bersama-sama peduli dan mencontohkan bagaimana gaya hidup ramah lingkungan.
Baca juga: KLHK: Butuh Sinergi untuk Sukeskan Upaya Rehabilitasi Mangrove
Semua itu disebutnya merupakan tanda telah terbentuknya perhatian/awareness pada generasi muda, yang kemudian akan ditindaklanjuti pemerintah untuk memperkuatnya dengan penerbitan kebijakan/, pemberian insentif dan disinsentif agar langkah besar Indonesia mengatasi perubahan iklim bersama masyarakat global dapat berhasil.
"Saya sangat yakin kita akan menjadi Indonesia kita sendiri yang maju dalam pengendalian perubahan iklim," tutur Siti.
Salah satu kegiatan yang dilakukan KLHK untuk generasi muda ialah kompetisi bertajuk 2nd National Essay Competition Energi, Climate, and Sustainability 2023 – Kompetisi Nasional Penulisan Energi Baru, merupakan kegiatan yang bertujuan mendorong para pemimpin muda agar dapat mengambil tindakan dan memperdalam pengetahuan meraka terkait isu perubahan iklim.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata generasi muda mendukung transisi Indonesia untuk masa depan energi dan lingkungan yang lebih baik lagi.
CEO Rakyat Merdeka, Kiki Iswara menyebut jika kegiatan yang dihelatnya bekerja sama dengan Society of Renewable Energi (SRE) sebuah organisasi anak muda yang fokus pada isu energi baru terbarukan dengan anggota sekitar 3000 orang di seluruh Indonesia, dan telah berada di 40 universitas.
Organisasi akan terus menyuarakan isu energi baru dan terbarukan khususnya lewat tulisan-tulisan anak muda terkait isu energi, iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Pada kegiatan seri yang pertama telah dilaksanakan tahun 2021 lalu, dihasilkan satu buah buku berjudul "Indonesia Menuju Energi Bersih" yang berisi 50 karya terbaik dari anak-anak muda Indonesia.
Untuk kegiatan seri kedua ini ditergetkan ada 100 karya terbaik yang akan diterbitkan menjadi dua buah buku, dan para pemuda yang menjadi pemenang akan diikutkan pada program leadership bootcamp.
"Gerak bersama harus dilakukan, dan saya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian LHK, Kementerian ESDM, serta teman-teman dari perguruan tinggi, pengamat dan pegiat lingkungan," ujarnya. (Ata/OL-09)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved