Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOLABORASI lintas pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci dalam melakukan transformasi sehingga potensi pariwisata lokal yang masih tidur bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia.
"Salah satu contoh nyata kebangkitan pariwisata lokal tersebut ada di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta," kata Komisaris Independen PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Cyrillus Harinowo, pada peluncuran buku Gunungkidul, The Next Bali, di pendopo Taman Budaya Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (19/8).
Menurut sang penulis buku Gunungkidul, The Next Bali itu, pada awalnya, yakni 2013 BCA meresmikan salah satu wirawisata di kawasan Gunungkidul, yaitu Gua Pindul. Desa wisata tersebut akhirnya menjadi desa wisata pertama yang dikembangkan bank tersebut dan menjadi referensi dalam mengembangkan desa wisata lainnya di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program CSRnya.
Hingga kini, lanjut Hernowo, destinasi wisata Gunungkidul terus bermunculan karena diuntungkan dengan kombinasi kontur alam yang indah, baik pantai, pegunungan, perbukitan, maupun tradisi dan budaya masyarakat.
Hadir dalam acara peluncuran buku tersebut EVP CSR BCA Inge Setiawati, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, Direktur Utama PDAM Gunungkidul Toto Sugiharto, dan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian.
Selain acara peluncuran buku, BCA juga memberikan donasi sumur bor kepada PDAM Tirta Handayani Gunungkidul tepatnya di Desa Logandeng.
Sumur bor itu akan menjadi penyuplai air bersih selama 24 jam bagi warga di Desa Logandeng. Sebelumnya, aliran air di desa ini terbilang memprihatinkan karena air hanya mengalir pada malam hari dan debit air kecil. BCA berharap melalui adanya penambahan sarana ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan warga akan air bersih.
Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta mengatakan potensi pariwisata di Gunungkidul luar biasa ke depannya, meski saat ini masih di bawah 2% kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul. Ia mengakui bahwa industri pariwisata di wilayahnya mengalami kemajuan pesat setelah destinasi wisata Gua Pindul dikenal banyak orang mulai 2012.
"Kabupaten Gunungkidul banyak terbantu dengan pengembangan jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau dikenal dengan Pansela," ujarnya.
Lebih lanjut Cyrillus mengatakan, potensi pariwisata di Indonesia yang beragam membutuhkan sentuhan perhatian dan kepedulian banyak pihak untuk dapat bangkit sebagai destinasi populer.
Berkaca pada kebangkitan Gunungkidul sebagai destinasi baru, pihak swasta dan pemerintah, baik lokal maupun pusat, memiliki andil yang siginifikan pada tahap pengembangan destinasi tersebut. Kontribusi pemerintah terutama terlihat dari dukungan infrastruktur, dari permasalahan transportasi darat, laut, maupun udara, akses terhadap air bersih, listrik, hingga perizinan-perizinan.
Sementara itu, pihak swasta terlibat dalam keseluruhan proses, mulai dari transformasi mindset masyarakat lokal, persiapan dan penataan lokasi, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan spot destinasi, hingga operasional dan promosi.
"Semoga buku ini bisa memberikan manfaat bagi pengembangan lebih lanjut bagi industri pariwisata di Gunungkidul," imbuhnya.
Mantan salah satu direktur di Bank Indonesia ini juga mengatakan akan membagikan buku yang ditulisnya bersama jajaran manajemen BCA itu ke para nasabah prioritas dan solitaire.
Menurut sang penulis buku Gunungkidul, The Next Bali itu, pada awalnya, yakni 2013 BCA meresmikan salah satu wirawisata di kawasan Gunungkidul, yaitu Gua Pindul. Desa wisata tersebut akhirnya menjadi desa wisata pertama yang dikembangkan bank tersebut dan menjadi referensi dalam mengembangkan desa wisata lainnya di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program CSRnya.
Hingga kini, lanjut Hernowo, destinasi wisata Gunungkidul terus bermunculan karena diuntungkan dengan kombinasi kontur alam yang indah, baik pantai, pegunungan, perbukitan, maupun tradisi dan budaya masyarakat.
Hadir dalam acara peluncuran buku tersebut EVP CSR BCA Inge Setiawati, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, Direktur Utama PDAM Gunungkidul Toto Sugiharto, dan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian.
Selain acara peluncuran buku, BCA juga memberikan donasi sumur bor kepada PDAM Tirta Handayani Gunungkidul tepatnya di Desa Logandeng.
Sumur bor itu akan menjadi penyuplai air bersih selama 24 jam bagi warga di Desa Logandeng. Sebelumnya, aliran air di desa ini terbilang memprihatinkan karena air hanya mengalir pada malam hari dan debit air kecil. BCA berharap melalui adanya penambahan sarana ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan warga akan air bersih.
Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta mengatakan potensi pariwisata di Gunungkidul luar biasa ke depannya, meski saat ini masih di bawah 2% kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul.
Ia mengakui bahwa industri pariwisata di wilayahnya mengalami kemajuan pesat setelah destinasi wisata Gua Pindul dikenal banyak orang mulai 2012.
"Kabupaten Gunungkidul banyak terbantu dengan pengembangan jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau dikenal dengan Pansela," ujarnya.
Lebih lanjut Cyrillus mengatakan, potensi pariwisata di Indonesia yang beragam membutuhkan sentuhan perhatian dan kepedulian banyak pihak untuk dapat bangkit sebagai destinasi populer.
Berkaca pada kebangkitan Gunungkidul sebagai destinasi baru, pihak swasta dan pemerintah, baik lokal maupun pusat, memiliki andil yang siginifikan pada tahap pengembangan destinasi tersebut. Kontribusi pemerintah terutama terlihat dari dukungan infrastruktur, dari permasalahan transportasi darat, laut, maupun udara, akses terhadap air bersih, listrik, hingga perizinan-perizinan.
Sementara itu, pihak swasta terlibat dalam keseluruhan proses, mulai dari transformasi mindset masyarakat lokal, persiapan dan penataan lokasi, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan spot destinasi, hingga operasional dan promosi.
"Semoga buku ini bisa memberikan manfaat bagi pengembangan lebih lanjut bagi industri pariwisata di Gunungkidul," imbuhnya.
Mantan salah satu direktur di Bank Indonesia ini juga mengatakan akan membagikan buku yang ditulisnya bersama jajaran manajemen BCA itu ke para nasabah prioritas dan solitaire.
Tim Ditjen PKH melakukan disinfeksi kandang dan lingkungan, penyuntikan antibiotik profilaksis, serta pemberian obat dan vitamin kepada ternak yang berada di zona merah.
Kementan bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunung Kidul secara cepat menangani kasus antraks yang menyerang hewan ternak di tiga kelurahan di Gunung Kidul.
KASUS antraks dilaporkan kembali terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) sigap menangani satu kasus antraks yang terjadi di Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Project wakaf sarana air bersih ini merupakan project ke 58 wakaf sarana air bersih BWA.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
PERWAKILAN warga Kalurahan Karangwuni, Wates, Kulonprogo mendatangi Kompleks Kepatihan, Yogyakarta menanyakan ganti rugi yang terdampak pembangunan jalur lintas selatan
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved