Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DAMRI dan Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi menghadirkan sarana transportasi Bus Kuning di kawasan kampus UI yang beroperasi mulai 1 Agustus.
Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri mengatakan, hadirnya bus di kawasan kampus tersebut tentunya merupakan salah satu peran Damri dalam memudahkan mahasiswa hingga para pengajar untuk melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya di lingkungan UI.
“Damri sangat antusias untuk menghadirkan layanan transportasi melalui hadirnya sarana transportasi bus. Harapannya dapat memudahkan mobilisasi mahasiswa hingga para pengajar di UI,” kata Zulfikri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/8).
Zulfikri mengatakan, mahasiswa yang ingin menggunakan layanan tersebut dapat menunggu di halte yang telah tersedia di lingkungan kampus, dengan tarif Rp0 alias gratis.
Adapun rute yang dilayani mulai dari keberangkatan Asrama Mahasiswa - Halte Menwa - Stasiun UI - Halte setiap fakultas, dengan rute yang berlaku sebaliknya.
Jam keberangkatan pertama mulai pukul 06.45 hingga 22.00 WIB, dengan waktu keberangkatan setiap 4 menit sekali menyesuaikan kondisi keramaian halte.
Armada yang dikerahkan sebanyak 10 unit yang akan beroperasi di lingkungan kampus UI.
Fikri mengatakan hadirnya layanan ini merupakan program kerjasama dengan pihak UI untuk menyediakan layanan yang aman dan nyaman bagi para penumpangnya.
"Hadirnya Damri di lingkungan UI, dapat memacu kolaborasi dengan pihak kampus lainnya untuk menyediakan layanan bus di kawasan kampusnya. Selain itu, hadirnya juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk lebih sering menggunakan angkutan publik," pungkasnya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Solusi Infrastruktur Transportasi di Daerah 3T, Mahasiswa FTUI Juara Kompetisi Cestion
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas  unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved