Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
CACAR monyet (Monkeypox) kembali mengejutkan dunia. Hingga 21 Juni 2022, tercatat 4.000 kasus monkeypox di seluruh dunia.
Satu bulan kemudian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah Cacar Monyet berstatus darurat kesehatan global, karena terlapor di 78 negara.
Adapun status ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan publik. Mulai dari asal mula penyakit, penularannya, gejala yang ditimbulkan, serta sejauh mana Indonesia mempersiapkan diri jika penyakit ini mengancam kesehatan penduduk.
Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN Indi Dharmayanti menjelaskan bahwa cacar monyet mulai terungkap sejak 1970. Penyakit zoonosis ini disebabkan oleh virus Monkeypox, dengan dugaan reservoir, yakni kera, kelelawar dan tikus.
"Cacar Monyet merupakan penyakit langka yang bersifat endemik di Afrika Barat dan Tengah. Namun, telah menyebar ke negara non-endemis, seperti Eropa, Amerika dan Australia," ujarnya dalam seminar virtual, Selasa (2/8).
Menurutnya, riset memiliki peran vital dalam mengidentifikasi virus. BRIN pun proaktif merespon sejumlah isu kesehatan melalui riset dan inovasi. Mengingat, riset dan kajian ilmiah terbukti menjadi benteng dalam membatasi kepanikan masyarakat, akibat minimnya informasi terhadap penyakit menular.
“Cacar Monyet memang masih menjadi pertanyaan publik, karena informasi masih beragam. Oleh karena itu, riset terkait penyakit ini penting untuk diketahui publik, termasuk gejala dan apa yang perlu dipersiapkan,” imbuh Indi.
Peneliti Pusat Riset Kedokteran dan Praklinis Zulvikar Syambani Ulhaq menyebut salah satu pelajaran berharga yang dipetik dari pandemi covid-19, yakni riset kembali menjadi pilar dalam pencegahan penyebaran penyakit, termasuk Cacar Monyet.
“Walaupun mungkin kasus (monkeypox) belum ditemukan, perlu adanya kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang baik. Untuk menghadapi apabila kasus ini muncul di Indonesia,” tutur Zulvikar.(OL-11)
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Rencana operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya pencegahan akan dilaksanakan di enam provinsi rawan karhutla.
Indonesia telah berhasil menurunkan angka deforestasi sampai titik terendah pada tahun 2021-2022 sebesar 104 ribu ha.
Kolombia berencana mengurangi sebagian dari 166 kuda nil yang diimpor Pablo Escobar tahun 1980an guna mengendalikan populasinya di Sungai Magdalena.
Penerapan nilai ekonomi karbon diharapkan dapat menjadi mekanisme untuk menjadikan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim lebih efektif, efisien, inklusif, dan transparan.
Tim BBPPTP Ambon melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit busuk buah basah dan kering pada tanaman pala dengan peninjauan CPCL di tiga lokasi.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved