Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan siapkan solusi permanen untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Laksmi Dhewanthi, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, mengatakan bahwa upaya pencegahan akan terus dilakukan agar tidak lagi terjadi kebakaran hutan yang signnifikan apalagi menimbulkan asap lintas batas.
"Tentunya kita meningkatkan upaya dan solusi permanen seperti arahan Bapak Presiden, kementerian akan analisis cuaca dan memprediksi kondisi secara terus-menerus," ujar Laksmi saat Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kamis (28/7).
Lakmsi juga menyebutkan KLHK telah meningkatkan pengendalian di lapangan seperti patroli darat yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. "Kita juga melakukan pengelolaan lanskap yang lebih baik salah satunya melalui pendekatan tradisional, kita juga mengembangkan teknik pembukaan lahan tanpa bakar untuk mencegah kebakaran hutan," ungkapnya.
Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes Dimulai Besok
Dalam hal ini KLHK memiliki pedoman-pedoman yang berprinsip untuk mencegah terjadinya titik api dan apabila ada titik api maka api tersebut tidak menjadi besar. Lakmi juga menambahkan bahwa KLHK selalu menyediakan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) yang digunakan ketika provinsi berada dalam status siaga.
Menkopolhukam, Mahfud MD, menambahkan bahwa dalam 5 tahun terakhir penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sudah berjalan dengan sangat baik. Asap sudah berkurang, turunnya areal kebakaran dan penyakit pernafasan akibat asap yang sudah hampir tidak ada.
"tahun 2015 lalu saya kalau berkunjung ke Singapura atau Malaysia selalu ada demo di KBRI karena Indonesia mengirim asap, tapi 5 tahun terakhir sudah tidak ada lagi," kata Mahfud. Selanjutnya, Mahfud mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi transportasi udara maupun darat yang tertunda akibat adanya asap. (H-3)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved