Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PALANG Merah Indonesia (PMI) memperketat pengawasan kualitas darah dari pedonor. Hal itu untuk mengantisipasi darah terkontaminasi penyakit seperti yang ditemukan di Surabaya, Jawa Timur.
"Itu temuan PMI, sebagai bagian kontrol dari kualitas," kata Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said menjadi pembicara dalam Podcast ANTARA di Jakarta, Rabu (27/7).
Dikatakan Said, pihaknya terus melakukan pemeriksaan berkelanjutan sebagai bagian dari Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Meski begitu, ia mengakui dari 250 Unit Transfusi Darah (UTD) di Tanah Air, masih ada yang belum bersertifikat CPOB. Untuk menyiasatinya, UTD tersebut menginduk kepada unit yang sudah memiliki CPOB.
"Masyarakat tidak perlu cemas karena itu bagian kerja kami untuk meyakinkan kualitas dan keamanan darah terjaga," katanya.
PMI berharap ke depan memiliki gedung penyimpanan darah yang tahan terhadap gempa, seperti yang dimiliki oleh Jepang. "Ketika terjadi perang, gempa itu bangunan yang paling aman karena darah adalah pertahanan terakhir, kami belum sampai ke sana," katanya.
Sebelumnya, PMI menemukan 514 kantong darah terkontaminasi penyakit menular di Surabaya yang merupakan hasil dari prosedur pemeriksaan untuk penyediaan kebutuhan darah yang steril dan aman untuk masyarakat. Sesuai prosedur, seluruh darah pedonor wajib melalui prosedur pemeriksaan yang meliputi empat parameter infeksi, yaitu HIV, Hepatitis B (HbSAg), Hepatitis C (HCV) dan sifilis.
Dari prosedur tersebut mengungkap temuan 514 kantong berisi darah di PMI Surabaya terinfeksi penyakit menular selama periode Januari hingga Juni 2022. Rinciannya, 213 kantong darah di antaranya terkontaminasi penyakit Hepatitis B, 139 kantong darah terinfeksi penyakit Hepatitis C, 110 kantong darah terinfeksi penyakit sipilis dan 52 kantong darah terinfeksi HIV. Temuan itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 66.274 ribu kantong berisi darah yang didapat dari pedonor di wilayah setempat. (Ant/OL-15)
Kegiatan donor yang diselenggarakan Ikatan Alumni Smandel (IAS) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Direktur Operasi PT BKI R. Benny Susanto berharap kegiatan ini bisa membantu PMI memenuhi kebutuhan jumlah darah untuk masyarakat yang memerlukan.
Kepengurusan PMI tingkat kecamatan ini berjumlah 55 orang, yang terbagi di masing-masing kecamatan yang ada di Tangerang Selatan.
PALANG Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memastikan, stok darah untuk warga Ibu Kota masih aman. Walau kebutuhan DKI Jakarta mencapai 1.200 kantong per hari. Angka kebutuhan darah itu
Berkolaborasi dengan PMI Unit Transfusi Darah (UTD) Depok, 79.400 ml darah berhasil terkumpul dari 214 individu yang lolos memenuhi syarat sebagai pendonor.
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemanusiaan, persaudaraan dan solidaritas umat manusia, KFC Indonesia mengutuk tindakan Israel terhadap Palestina.
Salah satu gejala utama yang dialami pasien dengan talasemia adalah anemia yakni kondisi kadar hemoglobin di dalam tubuh lebih rendah daripada normal.
Swiss-Belinn Kemayoran merayakan momen istimewa perjalanan 10 tahun mereka dengan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan tidak hanya untuk merayakan pencapaian tersebut.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari enam hotel yang berpartisipasi.
STOK darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menipis. Jika biasanya persediaan mencapai 500 labu/ hari, sekarang hanya tersedia setengahnya.
Donor darah diikuti sekitar 150 insan Pegadaian yang terdiri atas karyawan Pegadaian, mitra, dan masyarakat umum.
Dengan tema Setetes Darah Sejuta Kehidupan, kegiatan ini didukung oleh PMI Kota Bandung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved