Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ubhara Jaya Launching Program Magister Ilmu Komunikasi

Widhoroso
15/7/2022 20:13
Ubhara Jaya Launching Program Magister Ilmu Komunikasi
Acara webinar dan launching program magister ilmu komunikasi Fikom Ubhara Jaya.(HO)

PENDIDIKAN merupakan proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Saat ini, kuliah bukan lagi hal yang sulit untuk dicapai.

Beberapa dekade terakhir, jumlah mahasiswa meningkat drastis, baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana. Kuliah pascasarjana memiliki jalur karier dan merupakan investasi kesempatan kerja yang jauh lebih baik. Pada faktanya hampir semua top manajemen perusahaan besar adalah mereka yang punya latar belakang pendidikan Strata Dua (S2).

Bertepatan dengan Dies Natalis ke-16 dan launching Prodi S2 Fikom Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Prodi Magister Ilmu Komunikasi Ubhara Jaya menyelenggarakan webinar bertema 'Go Digital Humanist and Security Insight' dengan pembicara utama Rektor Ubhara Jaya Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH. MM.

"Magister Ilmu Komunikasi Fikom Ubhara Jaya hadir menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan diferensiasi kajian yaitu industri media dan komunikasi digital dengan berwawasan keamanan digital," ujar Bambang dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/7).

Dalam webinar kali ini, Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Prof. Dr. Eni Maryani menyampaikan pentingnya literasi digital mengembangkan memanusiaan dan keamanan dalam penggunaan media digital. Eni menggarisbawahi keberadaan digital memudahkan siapapun mengubah konten-konten yang ada dan mengakibatkan perilaku toxic.

"Artinya jangan sampai kita hanya menjadi objek pasar dan objek isu media digital. Sehingga kita harus mampu melakukan seleksi mana yang perlu dan mana yang tidak. Etika menjadi penting untuk menjadi humanis dalam penggunaan media digital agar tidak mempermalukan diri sendiri dan orang lain," ungkapnya.

Sedangkan Dekan Fikom Ubhara Jaya Dr. Aan Widodo, S.I.Kom., M.I.Kom membawakan materi tentang Humaniora Digital. Dalam penjelasannya, Aan Widodo menyatakan hadirnya big data turut mengembangkan keilmuan komunikasi melalui sejumlah metode riset seperti etnografi visual, etnografi virtual, hermeneutika internet, ataupun etnografi digital. "Teknologi membantu mind maping dengan segala tools yang ada," jelasnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya