Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PANDEMI covid-19 berpengaruh pada berbagai aspek, salah satu yang paling terdampak ialah sektor pariwisata. Untuk mejawab tantangan pariwisata pascapandemi, peneliti muda yang mengikuti Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional (PIRN) XX di Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan penelitian terkait dengan potensi pengembangan wisata di NTB agar bisa pulih.
"Jadi seperti di Gili Trawangan itu kan ada potensi pariwisata yang luar biasa, seperti menggerakkan penyewaan sepeda untuk wisatawan atau homestay. Itu para peserta teliti sebelum dan sesudah pandemi covid-19 kondisinya seperti apa," kata Koordinator Pembinaan Talenta Muda Riset dan Inovasi BRIN Yutainten di Mataram, NTB, Rabu (13/7).
Baca juga: 6 Kloter Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air 15 Juli
Adapun, penelitian dilakukan di Gili Trawangan, Gili Indah dan Gili Meno. Para peneliti muda yang terdiri dari siswa SMP, SMA dan kelompok guru melakukan riset dan pendataan secara langsung ke tiga Gili pada Rabu (13/7). Diharapkan, nantinya hasil penelitian dapat memberikan masukan bagi pelaku usaha pariwisata maupun pemerintah daerah untuk kemajuan pariwisata NTB.
"Jadi pada saat pandemi ini kan tiga lokasi Gili kondisinya mati. Jadi kalau bisa diteliti, dikaji atau kita dapat mengetahui potensi, itu diharapkan bisa memajukan industri pariwisata," beber dia.
Selain melakukan kajian ekonomi, peserta PIRN XX juga meneliti berbagai masalah dan potensi sumber daya alam di tiga Gili tersebut. Penelitian yang dilakukan diantaranya pemanfaatan konservasi air, penelitian kualitas air dan potensi biota laut.
Nantinya, Yutainten berharap penelitian itu tidak hanya sebatas tertuang dalam secarik kertas. Ia berharap pemerintah daerah maupun kominitas dapat menindaklanjuti penelitian tersebut untuk kemudian menjadi input bagi pembuatan regulasi daerah atau menjadi panduan untuk kegiatan masyarakat produktif.
"Laporan penelitian itu akan menjadi basic yang kami kembalikan ke pemda dan komunitas yang terlibat sebagai narasumber untuk dipelajari atau direview kembali, apa itu bermanfaat bagi mereka. Kami harap program ini memang tidak berhenti setelah selesai penelitian," pungkas dia.
Pada kesempatan tersebut, Peneliti Ahli Utama BRIN yang juga sebagai instruktur penelitian dalam Pekan PIRN XX Dede Heri Yuli Yanto mengungkapkan, acara tersebut diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang andal dalam melakukan riset. Pasalnya, permasalahan yang banyak ditemui ialah banyak peneliti muda yang melakukan penelitian dengan ide yang tidak orisinil.
"Padahal, orisinalitas itu yang kita cari. Ide orisinil yang sifatnya nasional, ya. Bukan dalam lingkup sekolah. Di sini kita membentuk pola pikir mereka agar dapat melakukan riset dengan baik," ucap Dede. (OL-6)
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved