Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KELELAHAN dan cuaca yang panas menjadi penyebab meningkatnya kasus penyakit pernapasan pada jemaah haji. Hal ini disampaikan dokter spesialis paru dari tim dokter KKIH Madinah, Andi Yanti. Karena kondisi itu, Andi mengatakan banyak dari jemaah membasahi masker mereka untuk merasakan sensasi dingin.
“Masker harus dipakai dengan benar dan sama sekali tidak boleh dibasahi, karena malah akan menurunkan bahkan menghilangkan efektivitas masker dalam menyaring partikel membahayakan,” kata Andi dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7).
Andi menyampaikan masker yang basah akan merusak membran dari masker untuk menyaring virus dan bakteri. Karenanya, Andi meminta agar masker dipakai dengan benar, harus menutupi mulai dari pangkal hidung sampai seluruh mulut.
“Tidak boleh ada celah. Setiap enam sampai delapan jam pemakaian masker harus diganti. Kalau kena cairan atau basah, masker juga harus di ganti. Karena kalau kena cairan, membran maskernya sudah rusak, jadinya menyaring virus dan bakter sudah tidak bagus lagi,” imbuh Andi.
Meskipun saat ini penyakit saluran pernafasan tidak menjadi penyakit penyebab kesakitan yang tertinggi, Andi meminta semua petugas harus tetap siaga. Karena penyakit terkait saluran pernafasan biasanya mengalami peningkatan pasca Armuzna.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) pada Senin (4/7) pukul 16.00 WAS, secara total sebanyak 68.719 jemaah mendapatkan perawatan rawat jalan baik di kloter, pos kesehatan sektor, maupun Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Sementara 528 jemaah mendapatkan layanan rawat inap.
Penyakit hipertensi menempati tempat pertama sebagai penyebab penyakit dengan total 10.342 kasus. Sementara batuk pilek di posisi kedua dengan total 9.975 kasus, Saluran pernafasan akut di tempat ketiga dengan 4.612 kasus. Dan posisi keempat diisi dengan nyeri otot sebanyak 3.808 kasus. (OL-13)
Baca Juga: Kemensos Cabut Izin Pengumpulan Uang dan Barang ACT
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
Lengkasi vaksinasi covid-19, selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berpergian jika tidak mendesak.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
MEMASUKI hari ke-60 pelaksanaan ibadah haji, angka kematian jemaah terus bertambah hingga mencapai 418 orang. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
PT Pos Indonesia (PosIND) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat layanan logistik haji dan umrah.
PT Pos Indonesia menggandeng PT Bank Muamalat Indonesia untuk meluncurkan layanan pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) di lebih dari 4.800 Kantor Pos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved