Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo merespons positif langkah pemerintah menerapkan kebijakan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai syarat melakukan perjalanan dan kegiatan masyarakat.
Pemberlakuan vaksin booster jadi syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat baru akan diterapkan paling lama dua minggu lagi.
"Saya kira ini hal positif ya, kenapa? Saat ini per Juni kemarin pemerintah merilis target vaksinasi lengkap saja kita masih di bawah standar WHO. Per Juni kemarin awal baru 62%, sedangkan target WHO adalah 80%. Yang lengkap saja belum, apalagi booster yang masih sangat kecil, masih di bawah 25%, ini menjadi perhatian kita bersama," kata Rahmad kepada awak media, Selasa (5/7).
Rahmad melanjutkan, masyarakat harus menyadari bahwa Covid-19 varian Omikron dengan beberapa varian turunannya masih berbahaya untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin lengkap.
"Langkah Presiden membuat booster jadi syarat saya kira masuk akal. Masyarakat harus dipaksa untuk kepentingan dan keselamatan bersama. Kalau tidak begitu, saya kira cakupan vaksin booster masih akan rendah. Booster juga digunakan dalam rangka kegotongroyongan kita bersama sama untuk membentuk pertahanan tubuh bersama melalui kekebalan kelompok kita," ujarnya.
Diketahui, Kasus Covid-19 global mulai menunjukkan tanda kenaikan. Bertambahnya kasus ini seiringan dengan tersebarnya varian BA.4 dan BA.5 yang lebih cepat menular. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa subvarian Omikron BA.4 dan BA.5 mendominasi 80% kasus Covid-19 di Tanah Air.
Baca juga : 65,23% Anak Sudah Divaksin Lengkap
Bahkan, lanjut Menkes Budi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta 100% adalah kedua Subvarian Omikron baru tersebut.
"Sekarang di Indonesia, BA.4 dan BA.5 sudah lebih dari 80 persen dari varian yang kita genome sequence, bahkan di DKI Jakarta sudah 100 persen itu adalah BA.4 dan BA.5," jelas Budi dalam Siaran Pers Terkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Senin lalu, (4/7).
Sebelumnya, Budi terlebih dulu menyinggung mengenai kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia. Baik di Eropa, Amerika, maupun negara di Asia. Menurut Menkes, berdasarkan hasil edukasi dengan epidemiolog, hal ini disebabkan kurangnya kewaspadaan dari beberapa negara, serta terlalu terburu-buru mengendurkan protokol kesehatan.
Indonesia dengan populasi yang jauh lebih banyak, disebut Budi relatif jauh lebih baik dalam menghadapi gelombang Subvarian Omikron BA.4 dan BA.5.
"Karena para masyarakat itu relatif lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan juga dalam menjalankan vaksinasi," ujarnya.
Budi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi kenaikan kasus di negara lain di dunia. (OL-7)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
“Iya 5.000 dosis vaksin covid-19 sudah diterima dan mulai hari ini (Selasa, 19/12) didistribusikan ke kabupaten dan kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved