Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Penerima Vaksin Booster di Indonesia Baru Capai 50,8 Juta Orang

Ferdian Ananda Majni
02/7/2022 22:10
Penerima Vaksin Booster di Indonesia Baru Capai 50,8 Juta Orang
Ilustrasi seorang petugas medis yang sedang mempersiapkan vaksin booster covid-19.(AFP/Frederic J BROWN )

PENERIMA vaksin dosis ketiga bertambah 151.606 orang sehingga total penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster sudah mencapai 50.898.137 orang, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/7).

Data itu juga memperlihatkan penerima dosis kedua kini mencapai 169.111.754 orang atau bertambah 39.889 orang jika dibandingkan dengan Jumat (1/7) kemarin.

Sementara masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi pertama juga meningkat sebanyak 22.606 orang, menjadikan sejauh ini 201.557.401 orang telah mendapatkan dosis pertama dari vaksin covid-19.

Pemerintah Indonesia sebelumnya menargetkan 208.265.720 masyarakat untuk mendapatkan vaksin covid-19 untuk mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.


Baca juga: Kasus Covid-19 Global Meningkat, Satgas: Waspada Libur Sekolah dan Idul Adha


Jumlah kasus covid-19 di Indonesia juga bertambah sebanyak 1.794 kasus baru, yang disertai peningkatan pasien pulih 1.789 orang, dan lima orang meninggal dunia.

Dalam keterangan pers daring di Jakarta pada Jumat (1/7), Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan cakupan vaksinasi booster secara nasional baru mencapai 24%.

Cakupan itu, katanya, belum tampak signifikan.

"Selain itu, 28 dari 34 provinsi cakupan vaksinnya juga masih di bawah 30%. Hanya Bali yang sudah di atas 50%, disusul dengan DKI dan Kepulauan Riau di atas 40%. DIY, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur di atas 30%," tuturnya. (Ant/S-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya