Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Penerima Vaksin Booster di Indonesia Baru Capai 50,8 Juta Orang

Ferdian Ananda Majni
02/7/2022 22:10
Penerima Vaksin Booster di Indonesia Baru Capai 50,8 Juta Orang
Ilustrasi seorang petugas medis yang sedang mempersiapkan vaksin booster covid-19.(AFP/Frederic J BROWN )

PENERIMA vaksin dosis ketiga bertambah 151.606 orang sehingga total penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster sudah mencapai 50.898.137 orang, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/7).

Data itu juga memperlihatkan penerima dosis kedua kini mencapai 169.111.754 orang atau bertambah 39.889 orang jika dibandingkan dengan Jumat (1/7) kemarin.

Sementara masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi pertama juga meningkat sebanyak 22.606 orang, menjadikan sejauh ini 201.557.401 orang telah mendapatkan dosis pertama dari vaksin covid-19.

Pemerintah Indonesia sebelumnya menargetkan 208.265.720 masyarakat untuk mendapatkan vaksin covid-19 untuk mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.


Baca juga: Kasus Covid-19 Global Meningkat, Satgas: Waspada Libur Sekolah dan Idul Adha


Jumlah kasus covid-19 di Indonesia juga bertambah sebanyak 1.794 kasus baru, yang disertai peningkatan pasien pulih 1.789 orang, dan lima orang meninggal dunia.

Dalam keterangan pers daring di Jakarta pada Jumat (1/7), Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan cakupan vaksinasi booster secara nasional baru mencapai 24%.

Cakupan itu, katanya, belum tampak signifikan.

"Selain itu, 28 dari 34 provinsi cakupan vaksinnya juga masih di bawah 30%. Hanya Bali yang sudah di atas 50%, disusul dengan DKI dan Kepulauan Riau di atas 40%. DIY, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur di atas 30%," tuturnya. (Ant/S-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik