Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERTEMUAN tingkat menteri kesehatan negara G20 akan dilaksanakan pada Juni 20 dan 21 2022 mendatang di Yogyakarta. Pertemuan ini merupakan rangkaian agenda G20 2022.
Juru Bicara G20 Bidang Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa akan ada tiga hal yang menjadi topik pembahasan. Diantaranya membangun sistem ketahanan kesehatan global, harmonisiasi protokol kesehatan di negara G20 dan penguatan upaya penemuan vaksin dan pengobatan.
Nadia menjabarkan, dalam topik membangun sistem ketahanan kesehatan global, akan dibahas mengenai pembentukan financial intermediary fund (FIF) dari negara-negar G20 untuk membentuk mekanisme pendanaan permanen dalam rangka menghadapi potensi pandemi di masa depan.
"Anggota G20 ini akan mengumpulkan pendanaan untuk membentuk FIF dan mendorong komitmen dari negara-negara lain," kata Nadia dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (17/6).
Hingga kini, yang telah memberikan komitmen untuk pembentukan FIF antara lain Indonesia, yang menyumbangkan sebayak US$50 juta, selain itu Amerika Serikat US$450 juta, Jerman US$10 juta, Singapura US$10 juta dan Wellcome Trust sebesar US$10 juta.
"Ini akan digalang untuk bisa mewujudkan adanya satu lembaga yang sifatnya permanen dalam rangka persiapan pandemi ke depannya," beber dia.
Baca juga: Maudy Ayunda Ajak Generasi Muda Peduli dengan Pembahasan di G20
Selain itu, dalam hal harmonisasi prokes negara G20 akan dibahas mengenai pembentukan verifikasi sertifikat vaksin yang sifatnya universal. Di dalamnya meliputi aspek data, keamanan, kapasitas, kerterjangkauan dan etika.
"Serta kalau nanti ada perubahan bagaimana upaya supaya perubahan ini cepat diadaptasi dengan penggunaan teknologi yang ada," imbuh dia.
Dalam hal penemuan vaksin dan pengobatan, salah satu yang akan didorong Indonesia ialah bagaimana upaya mengakhiri TBC secara global. Pembahasan akan meliputi pendanaan dan metodologi baru dalam perkembangan riset di tingkat nasional dan global.
Selain pertemuan antarmenteri kesehatan, pada agenda tersebut juga akan dilakukan pertemuan bilateral dengan Global Fund, antarnegara G20 dan pertemuan dengan Menteri Keuangan dari negara anggota.
"Pertemuan gabungan menkes dan menkeu ini tentunya sesuai dengan tema presidensi G20 Indonesia, bagaimana setelah pandemi kita bisa bangkit bersama, bangkit lebih kuat," pungkas dia. (A-2)
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan kisah sukses Indonesia saat menjadi Presiden G20 2022 dan Ketua ASEAN 2023. Keberhasilan itu bukan hal yang mudah untuk diraih,
Acara ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya kolaboratif antara FAO, Kemtan, dan Universitas IPB dalam menghadapi tantangan unik yang dihadirkan oleh pandemi.
Dalam mendorong pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 tersebut perlu dilakukan penguatan sejumlah strategi seperti pemanfaatan momentum bonus demografi melalui penciptaan generasi unggul.
BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama akan menggelar Forum Halal World di Jakarta pada 18-19 November 2023 dengan mengundang 118 lembaga halal dari 41 negara.
Arif Hidayat berharap seluruh negara Anggota G20 berkomitmen melanjutkan pencapaian Presidensi India selama G20 2023.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved