Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KALBIS Institute selalu memfasilitasi mahasiswanya untuk menyalurkan minat dan bakatmelalui kompetisi dalam skala nasional dan internasional. Pada 27 Mei 2022, Mahasiswa Kalbis Institute menoreh prestasi pada ajang internasional World Young Inventors Exhibition 2022 (WYIE).
Tim dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAN) Fakultas Bisnis dan Komunikasi Kalbis Institute yang terdiri atas Saviour Carsten (Manajemen 2021), Vincent Louis Gunawan (Manajemen 2019), Michael Supriady Hutapea (Manajemen 2019) berhasil memperoleh medali emas dan WIIPA Special Award pada kompetisi yang diadakan dalam acara The 33rd International Invention, Innovation & Technology Exhibition pada 25-27 Mei di Kuala Lumpur, Malaysia.
Karya yang dibawa kegiatan mahasiswa program studi Manajemen ini berjudul CSI, Car Security IoT. Karya ini didasari dari banyak munculnya kejadian pencurian kendaraan sehingga karya yang dirancang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada kendaraan agar tidak tercuri bahkan dari luar negeri sekalipun.
Alat yang dirancang berbasis IoT atau Internet of Things tersebut, menjadi penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Keunikan karya yang dirancang terletak penggunaan alat yang tidak membutuhkan kartu SIM dan juga bluetooth, namun mengandalkan jaringan internet murni.
Dengan keunikan yang tersebut, tim Kalbis Institute yang dibimbing Anjar Dwi Astono S.S., M.M, sebagai Ketua Program Studi Manajemen Kalbis Institute dan Dr. Ryan Johan Sembiring, S.T., M.M., M.T., sebagai dosen Manajemen Kalbis Institute ini berhasil mendapat dua penghargaan sekaligus.
PenyelenggaraanITEX terbagi ke dalam 3 kegiatan besar yakni: WYIE: World Young Inventors Exhibition, AYIE: Asian Young Inventors Exhibition, MYIE: Malaysian Young Inventors Exhibition. Pada WYIE, kegiatan terbagi kedalam klasifikasi pada bidang pertanian, otomasi, bioteknologi, pendidikan, lingkungan, desain Industri, multimedia, games, dan olahraga. Adapun peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini berasal dari 12+ negara, seperti: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Saudi Arabia, Korea, Qatar, Jerman, Kuwait, Oman, Hongkong, Amerika Serikat, dan lainnya .
Terkait persiapan yang sudah dilakukan mahasiswa, Anjar Dwi Astono S.S., M.M. sebagai salah satu dosen pembimbing tim mahasiswa mengatakan proses yang baik dimulai dari persiapan yang baik pula. "Butuh 3 bulan persiapan bagi mahasiswa agar siap bertanding mengikuti kegiatan ini," jelasnya.
Dengan prestasi yang diperoleh oleh ketiga mahasiswa program studi Manajemen Kalbis Institute pada WYIE 2022 ini diharapkan dapat menjadi salah satu momen yang dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan berprestasi di kancah internasional, dan paling terutama dapat menjadi generasi muda yang mampu menciptakan solusi berdampak di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
"Pencapaian prestasi Mahasiswa selalu menjadi prioritas bagi kami dalam melakukan transformasi hati dan intelektual Mahasiswa Kalbis Institute. Dengan memenangkan medali emas di ajang ini, para Mahasiswa ini sudah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berprestasi di lingkungan kampus saja tetapi juga di level internasional. Kami tidak akan berpuas diri dan akan terus mendorong civitas akademika Kalbis Institute untuk terus berprestasi banyak ajang kompetisi baik nasional maupun internasional," ujar Budi Kurniawan, S.E., Wakil Rektor III bidang Admisi dan Pengembangan Kalbis Institute. (RO/OL-15)
Pada kompetisi yang digelar 16-17 Agustus, Indonesia berada di posisi teratas untuk kategori tim.
Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Bagi sang perupa itu merupakan upayanya memanfaatkan sesuatu yang terlihat remeh, seperti ranting pohon, kemudian diubah menjadi karya seni yang indah dan bernilai
Pertamina Patra Niaga menggelar Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dunia esports dan industri keamanan siber Indonesia memasuki era baru melalui kolaborasi strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved