Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Prodi Penmas FIP UNJ Gelar Munas HAPENMASI dan Seminar Internasional

Mediaindonesia.com
14/6/2022 18:05
Prodi Penmas FIP UNJ Gelar Munas HAPENMASI dan Seminar Internasional
Seminar internasional bertema “The Capstone of Collaboration and Innovation to Empowerment for All People” di UNJ, Jakarta(MI/ HO)

PROGRAM Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Prodi Penmas FIP UNJ) menggelar seminar internasional dengan topik “The Capstone of Collaboration and Innovation to Empowerment for All People”. 

Selain seminar internasional, juga dilangsungkan acara musyawarah nasional (Munas) Himpunan Akademisi dan Prodi Pendidikan Masyarakat Indonesia (HAPENMASI). 

HAPENMASI hadir untuk memperkuat organisasi profesi yang sudah dibentuk terlebih dahulu yaitu Asosiasi Pendidikan Masyarakat Indonesia (APENMASI). 
Acara ini sendiri diselenggarakan dari tanggal 14-16 Juni 2022 secara luring di Aula Brigjen Latief UNJ dan daring melalui Zoom.

Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Totok Bintoro selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama UNJ, Prof. Fahrurrozi selaku Dekan FIP UNJ, para wakil dekan FIP UNJ, direktur pascasarjana UNJ, para dekan di UNJ, Prof. Hafid Abbas selaku Ketua Senat UNJ dan Ketua APENMASI, Koorprodi dan para dosen Penmas FIP UNJ, dan para Koorprodi Penmas se-Indonesia.

Pada seminar internasional ini,  La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai keynote speaker. 

Sementara para narasumber acara ini antara lain dihadiri oleh Juha Christensen (Finlandia), Jean B. Belala (Afrika Selatan), Carlos Ferrandiz (Spanyol), Prof. Uyu Wahyudin (UPI), Prof. Abdul Rahmat (UNG). Acara ini dimoderatori oleh Prof. Durotul Yatimah (UNJ).

La Nyalla Mahmud Mattalitti dalam keynote speakernya yang bertemakan “Peran Perguruan Tinggi Memajukan Mereka yang Tertinggal” 

"Pekerjaan kita untuk mengentaskan kemiskinan tidak cukup dengan melakukan upaya yang bersifat kuratif dan karitatif. Tetapi harus dilakukan dengan fundamental. Peyebabnya adalah persoalan yang fundamental, yaitu ketidakadilan yang berkorelasi dengan kebijakan dan kekuasaan," ujarnya.

Sementara Totok Bintoro selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama yang mewakili Rektor UNJ mengatakan, UNJ melalui program pendidikan masyarakat terus berupaya mengembangkan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat cerdas berkelanjutan. 

"Seminar internasional pendidikan masyarakat berupaya untuk mencapai tujuan, yaitu upaya percepatan UNJ menjadi world class university, sarana bertukar pikiran permasalahan dalam lingkup pendidikan masyarakat. Lalu, peningkatan sumber daya manusia pendidikan masyarakat melalui penciptaan iklim dan budaya meneliti. Kemudian meningkatkan kerja sama Asosiasi Pendidikan Masyarakat Indonesia, Himpunan Akademisi Pendidikan Masyarakat Indonesia dengan masyarakat global," papar Totok

Pada kesempatan serupa, Dekan FIP UNJ Prof. Fahrurrozi menilai dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak, khususnya para akademisi agar dapat berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan masyarakat. Salah satu caranya dengan mengembangkan program studi yang dapat menjadi pusat pengembangan pendidikan, pembelajaran, dan keilmuan.

"Untuk menghasilkan SDM yang memiliki kecakapan Abad 21 dan selaras dengan kebutuhan pembangunan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tandasnya.

Ketua APENMASI Hafid Abbas mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi menjangkau mereka yang terpencil yang sulit terjangkau. Kemudian, memberdayakan mereka yang miskin dan tertinggal, dengan membekali pengetahuan dan keterampilan dasar agar bisa meningkatkan taraf hidup.

Koorprodi S2 Penmas FIP UNJ Karta Sasmita menambahkan, kehadiran Program Magister Pendidikan Masyarakat UNJ berupaya untuk mengisi celah kebutuhan akan ahli pendidikan masyarakat yang mampu mengembangkan program pendidikan dan pelatihan berbasis masyarakat.

"Kami para akademisi dan penyelenggara prodi Penmas juga berupaya mendukung agenda strategis dari APENMASI yang kami jadikan sebagai rencana aksi nasional dengan mengembangkan pusat-pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing daerah," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik