Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DALAM rangka memperingati hari keluarga nasional bertajuk "Anak Hebat, Keluarga Terlibat" diselenggarakan Parade Batik Keluarga Luar pertama kali oleh SLB Negeri 1 Yogyakarta pada Selasa, (7/9) pada pukul 08.00 sampai 13.00 WIB di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Acara tersebut dibuka oleh General Manager Royal Ambarrukmo Herman Courbois selaku tuan rumah bersama GKBRAA Paku Alam, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Kegiatan ini diikuti 53 pasang peserta dari 23 SLB se-Dareah Istimewa Yogyakarta. Anak dan orang tua atau guru secara berpasangan menampilkan hasil karya batik masing-masing sekolah SLB.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangan bakat dan minat anak-anak berkebutuhan khusus serta meningkatkan peran keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif dimulai dari sekolah dan harapannya dapat berkembang pesat pada masyarakat Yogyakarta sehingga kita dapat memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Yogyakarta.
Sehingga, mereka makin bahagia karena terakui keberadaannya dan mendapatkan dukungan ruang kesempatan atas kemampuannya.
“Sebuah kebanggaan bagi kami sebagai salah satu hotel yang memiliki kepedulian dan keinginan untuk dapat bersinergi dengan sekolah-sekolah luar biasa di Daerah Istimewa Yogyakarta," jelas Herman Courbois.
"Serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, SLB Negeri 1 Yogyakarta serta perwakilan SLB se-DIY untuk kemudian membangun misi bersama mengkaryakan anak-anak luar biasa menjadi bagian dari keluarga kami atau semakin luas kedepan menjadi bagian dari pertumbuhan pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta,”tuturnya.
Royal Ambarrukmo bersama Dinas Dikpora dan Pemda DIY telah membuktikan diri untuk menjadi bagian dari api inklusif yang nyalanya dari satu zaman ke zaman yang lain dengan dimulai dari Yogyakarta yang terkenal sebagai miniatur Indonesia, miniatur keberagaman.
Selain parade busana batik, juga turut serta stan pameran karya siswa SLB se-DIY berupa kain batik tulis, shibori, ecoprint, kerajinan kayu, lukisan, funiture, kerajinan kain, cookies dan minuman. semua adalah hasil karya peserta didik.
Harapan ke depan kegiatan semacam ini dapat dijadikan agenda tahunan, agar anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan bakat dan minatnya sehingga potensinya dapat berkembang optimal.
Dimulai dari Yogyakarta yang istimewa, kita wujudkan masyarakat inklusif yang saling mengerti, mendukung, dan bekerjasama dalam semangat Hamemayu Hayuning Bawana. (RO/OL-09)
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Visi dan misi yang jelas dari SMA Labschool Kebayoran ini, tambahnya semakin kuat dan jelas dengan didukung kepemimpinan yang efektif dalam mencapai keberhasilan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kadini, menjelaskan sekolah gratis untuk sekolah swasta belum diterapkan tahun ini di Kota Cirebon.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
PELUANG kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orangtua mengalami kebingungan mencari pekerjaan untuk anaknya yang autisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved