Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Royal Ambarrukmo Dukung Parade Batik Anak Hebat Luar Biasa      

Mediaindonesia.com
10/6/2022 10:05

DALAM rangka memperingati hari keluarga nasional bertajuk "Anak Hebat, Keluarga Terlibat" diselenggarakan Parade Batik Keluarga Luar pertama kali oleh SLB Negeri 1 Yogyakarta pada Selasa, (7/9) pada pukul 08.00 sampai 13.00 WIB di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta. 

Acara tersebut dibuka oleh General Manager Royal Ambarrukmo Herman Courbois selaku tuan rumah bersama GKBRAA Paku Alam, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Kegiatan ini diikuti 53 pasang peserta dari 23 SLB se-Dareah Istimewa Yogyakarta. Anak dan orang tua atau guru secara berpasangan menampilkan hasil karya batik masing-masing sekolah SLB. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangan bakat dan minat anak-anak berkebutuhan khusus serta meningkatkan peran keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif dimulai dari sekolah dan harapannya dapat berkembang pesat pada masyarakat Yogyakarta sehingga kita dapat memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Yogyakarta.

Sehingga, mereka makin bahagia karena terakui keberadaannya dan mendapatkan dukungan ruang kesempatan atas kemampuannya.

“Sebuah kebanggaan bagi kami sebagai salah satu hotel yang memiliki kepedulian dan keinginan untuk dapat bersinergi dengan sekolah-sekolah luar biasa di Daerah Istimewa Yogyakarta," jelas Herman Courbois.

"Serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, SLB Negeri 1 Yogyakarta serta perwakilan SLB se-DIY untuk kemudian membangun misi bersama mengkaryakan anak-anak luar biasa menjadi bagian dari keluarga kami atau semakin luas kedepan menjadi bagian dari pertumbuhan pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta,”tuturnya.

Royal Ambarrukmo bersama Dinas Dikpora dan Pemda DIY telah membuktikan diri untuk menjadi bagian dari api inklusif yang nyalanya dari satu zaman ke zaman yang lain dengan dimulai dari Yogyakarta yang terkenal sebagai miniatur Indonesia, miniatur keberagaman. 

Selain parade busana batik, juga turut serta stan pameran karya siswa SLB se-DIY berupa kain batik tulis, shibori, ecoprint, kerajinan kayu, lukisan, funiture, kerajinan kain, cookies dan minuman. semua adalah hasil karya peserta didik.

Harapan ke depan kegiatan semacam ini dapat dijadikan agenda tahunan, agar anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan bakat dan minatnya sehingga potensinya dapat berkembang optimal.

Dimulai dari Yogyakarta yang istimewa, kita wujudkan masyarakat inklusif yang saling mengerti, mendukung, dan bekerjasama dalam semangat Hamemayu Hayuning Bawana. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya