Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Menko PMK Resmikan Rumah Resiliensi Indonesia

Widhoroso
24/5/2022 20:51
Menko PMK Resmikan Rumah Resiliensi Indonesia
Menko PMK Muhadjir Effendy(Ist)

AGENDA Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) bertujuan meningkatkan kerja sama internasional dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dan sebagai wadah partisipasi stakeholder kebencanaan dalam pengurangan risiko bencana.

Salah satu wadah partisipasi yang baru saja diresmikan Menko PMK Muhadjir Effendy adalah Rumah Resiliensi Indonesia. Menurut Muhadjir, komunitas tersebut dapat dijadikan tempat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman baik dalam penanganan risiko bencana.

"Rumah Resiliensi Indonesia merupakan kumpulan para pegiat dan komunitas baik itu organisasi-organisasi kemasyarakatan maupun volunteer dan juga filantropi yang memiliki kepedulian tinggi di bidang pengurangan resiko bencana di Indonesia," jelasnya saat memberikan sambutan Pada Peresmian Rumah Resiliensi Indonesia di Art Bali Nusa Dua, Senin (23/5).

Ia juga sangat berterimakasih kepada para penggiat yang memiliki kepedulian tinggi pada bidang pengurangan dan penanggulangan risiko bencana di Indonesia karena telah berperan aktif dalam membentuk Rumah Resiliensi Indonesia.

"Karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada pegiat komunitas organisasi sosial kemasyarakatan para volunteer maupun filantropi yang mengorbankan dengan seluruh pikiran dan tenaganya membentuk forum Resiliensi Rumah Indonesia ini untuk membantu masyarakat Indonesia dalam kaitannya dengan pengurangan resiko bencana," jelasnya.

Muhadjir juga berharap melalui Rumah Resiliensi Indonesia ini semua pihak dapat bertukar pikiran, memberikan inovasi, dan bergotong-royong menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun non alam. "Mudah-mudahan pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik dari komunitas yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara dalam menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun non alam," ucapnya.

Sebagai bentuk keberlanjutan pasca menjadi tuan rumah GPDRR ke-7, Kemenko PMK melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil bagian dalam pembudayaan gaya hidup cinta lingkungan. Selama 2022 hingga 2023, akan dilaksanakan rangkaian aksi penanaman 10 juta pohon di 34 provinsi berkolaborasi dengan dengan lintas Kementeran/Lembaga, Pemerintah Daerah, pelajar, mahasiswa, akademisi, dunia usaha, penggiat media dan masyarakat luas. (Ant/RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya