Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan pemerintah terus kebut vaksinasi covid-19 jemaah haji untuk memenuhi syarat yang diwajibkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Minimal calon jemaah sudah vaksin dosis lengkap (2 dosis), syukur-syukur booster sudah semua. Untuk yang belum divaksinasi dosis lengkap, ya batal, tidak diberangkatkan, sampai terdaftar sudah memiliki vaksinasi lengkap," tegas Muhadjir, Jumat (20/5).
Vaksinasi covid-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat utama dari Pemerintah Arab Saudi untuk memberangkatkan jemaah haji tahun ini. Untuk itu Kemenko PMK akan mempercepat vaksinasi bagi calon jemaah haji yang belum mendapatkan vaksin.
Saat ini pemerintah sudah siap melayani para calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengatakan pemerintah sudah menyiapkan berbagai skema keberangkatan haji.
Skema itu termasuk protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi covid-19 seperti vaksinasi.
"Memang masih ada juga yang belum divaksin, ada kemungkinan karena registrasi itu sekitar 17 ribu jamaah dan itu yang akan kita tuntaskan bersama Menkes. Makanya kita kebut vaksinasi dalam beberapa hari untuk calon jamaah haji," ungkapnya.
Adapun Menurut data dari Kemenkes, saat ini tercatat calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini dan sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 dengan dosis lengkap sekitar 76 persen.
Selain vaksinasi, syarat dan ketentuan haji lainnya akan disesuaikan dengan syarat Haji di Arab Saudi.
"Kita sangat tergantung dari Pemerintah Arab Saudi ya, mulai dari kuota, kemudian prosedur, termasuk protokolnya juga. Kalau protokol di dalam negeri juga teknisnya disesuaikan nanti dengan Arab Saudi. Kita sangat mengikuti maunya Pemerintah Arab Saudi, wong kita tamu kok," ujar Muhadjir.
Sejauh ini tercatat ada 3 syarat perjalanan haji yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi harus terpenuhi, yaitu syarat vaksinasi Covid-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.
"Kemarin sempat dibahas dengan Presiden, kalau nanti mereka harus PCR itu apakah nanti di sini atau di Arab Saudi, tinggal pelaksanaan teknisnya saja. Selebihnya sudah kita persiapkan," pungkasnya. (OL-12)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved