Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA adalah miniatur peradaban dunia karena kebhinekaan nya. Jika kita dengan sadar menghargai kebhinekaan dan keberagamaan justru itu adalah kekuatan kita sebagai bangsa karena bisa saling melengkapi dan bekerja sama satu sama lain.
Hal ini ditegaskan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas saat memberikan sambutan tertulis yang dibacakan Plt Dirjen Bimas Katolik AM Adiyarto Sumardjono pada acara ramah tamah Perayaan Paskah Bersama Diaspora Katolik Indonesia Sedunia: Indonesia to The Continents yang digelar secara hibrid, di Ballroom Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta, Sabtu (7/5/2022).
“Karenanya Keluarga Katolik Diaspora dan misionaris Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia apapun profesinya sudah pasti diharapkan terus menggaungkan tentang kebhinekaan Indonesia sebagai keutamaan untuk menghargai sesama manusia,” tambahnya.
Perayaan Paskah Bersama ini diawali dengan misa langsung dari Kedubes RI di Vatikan, Roma, Italia, yang dipimpin oleh Rm Leonardus Mali (Roma) dan Rm Markus Solo Kewuta SVD (Vatikan), dengan Khotbah Rm Agustinus Purnomo MSF langsung dari Norwegia.
Syukur dan bangga
Sementara itu, Ketua Konperensi Waligereja Indonesia KWI Ignasius Kardinal Suharyo dalam sambutan virtualnya juga menegaskan siapapun kita baik awam, bapak, ibu, religius, bruder, suster, atau imam mesti sadar betul bahwa siapapun kita mempunyai panggilan yang sama.
“Ajaran Gereja mengatakan apapun status kita, panggilan untuk bertumbuh menuju kesempurnaan kesucian, bertumbuh untuk mencapai kesempurnaan kasih, dan kepenuhan hidup kristiani siapapun kita,” tutur Kardinal Suharyo dalam catatan berjudul ‘Misionaris Indonesia serta Pertumbuhan Panggilan di Indonesia, dalam Kaitan dengan Perkembangan Gereja Katolik Sedunia’.
Perayaan Paskah Bersama yang digelar PWKI (Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia), Missionaris Indonesia, IRRIKA (Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati Indonesia Di Kota Abadi atau Roma), Jaringan Komunitas Katolik Indonesia (KKI) Diaspora Sedunia, dan ISKA (Ikatan Sarjana Katolik Indonesia) serta didukung penuh oleh KBRI untuk Tahta Suci (Vatikan) ini, dihadiri oleh para misionaris, rohaniwan/ wati, diaspora katolik, yang tersebar di 70 negara di dunia.
Dalam acara virtual itu juga ada interaksi langsung dengan beberapa misionaris Indonesia yang bertugas di Myanmar, Brasil, Cuba, Kazashtan dan Rusia.
Kardinal Suharyo menambahkan umat Katolik Indonesia mesti bersyukur karena di wilayah Indonesia pada umumnya panggilan-panggilan khusus untuk menjadi imam, biarawan, biarawati oleh Paus Fransiskus bahkan disebut sangat subur.
Hal itu bisa dilihat dari apa yang terjadi di dalam kehidupan gereja. Kardinal mengaku sering menjumpai di Jakarta imam-imam, bruder yang baru kembali dari tempat mereka diutus, bahkan dari tempat yang dalam arti tertentu berbahaya. Karena mereka diutus ke daerah konflik. Banyak sekali jumlahnya.
“Kita juga boleh berbangga karena sejumlah tarekat religius internasional dipimpin oleh religius asal Indonesia. Dan sangat menarik juga tidak sedikit imam, bruder, suster yang berasal dari keluarga muslim, tidak sedikit juga yang merupakan anak tunggal di dalam keluarga. Tidak sedikit pula yang berasal dari keluarga kaya raya tapi karena merasa makna hidupnya tidak terdapat di dalam kekayaan melainkan di dalam pelayanan, ,” papar Kardinal Suharyo.
Tentu hal tersebut, lanjut dia, menjadi alasan besar rasa syukur umat katolik Indonesia yang perlu dirawat, dijaga, dan dikembangkan. (H-1)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan maulid merupakan momentum istimewa karena memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw.
Kegiatan ini diinisiasi Kanwil Kemenag Sumbar bersama FKUB dan Kemenag Kota Padang sekaligus menjadi simbol nyata komitmen Sumbar merawat keragaman dan persatuan antar umat beragama.
"Ini bukan sekadar apem. Tetapi, dilihat bagaimana spirit di masa lalu untuk bisa saling memaafkan, bertoleransi, dan menjaga kerukunan warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Klaten,"
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Tidak hanya karena secara geografis wilayahnya berbukit-bukit dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi juga karena desa itu tak ubahnya Indonesia mini dengan beragam agama.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
Asep mengatakan, penetapan harga sejatinya menjadi hak para perusahaan biro jasa haji dan umroh, berdasarkan fasilitas yang ditawarkan kepada jamaah.
Kemenag akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom di Universitas Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Alauddin Makassar.
Kemenag menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII. Pertama kali, Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) sebagai salah satu cabang lomba
Menag menekankan kerja sama lintas kementerian ini sangat penting untuk mendukung program prioritas Kemenag 2025–2029.
Truk dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, menjadi perhatian pada karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved