Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jadi Tempat Rukyatul Hilal, Ini Keunggulan Planetarium UIN Walisongo

Faustinus Nua
06/5/2022 11:15
Jadi Tempat Rukyatul Hilal, Ini Keunggulan Planetarium UIN Walisongo
PLANETARIUM WALISONGO: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkagum saat berada di salah satu ruang Planetarium UIN Walisongo(DOK. Kemenag)

PLANETARIUM dan Observatorium UIN Walisongo menjadi salah satu lokasi rukyatul hilal, baik saat penentuan awal Ramadan maupun Syawal 1443 H. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama Akhmad Fauzin mengatakan bahwa planetarium UIN Walisongo ini memiliki sejumlah keunggulan.

“Ini merupakan planetariun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang pertama di Indonesia,” ujar Fauzin dalam keterangannya, Jumat (6/5). “Planetarium ini sudah dilengkapi dengan teknologi digital terbaik atau digistar 6,” sambungnya.

Menurut Fauzin, Planetarium UIN Walisongo ini juga menjadi planetarium universitas terbesar peringkat tiga di dunia dengan diameter mencapai 18m. Gedung ini sudah menggunakan digital projector dengan kualitas 4K dan screen dome menggunakan teknologi nanosame.

“Kualitas sound surround juga sudah 4.0 dolby surround dengan kapasitas kursi penonton mencapai 190 orang. Gedung ini sekaligus menggabungkan fungsi observatorium dan planetarium,” sambungnya.

Apresiasi sebelumnya juga disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau gedung ini pada 26 September 2021. "Ini luar biasa. Saya kagum begitu masuk ruangan ini. Apalagi setelah menonton beberapa tayangan edukasi," kata Menag Yaqut saat itu.

Menag bahkan mendorong sekaligus mendukung penyempurnaan gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo ini sebagai tempat edukasi sekaligus destinasi wisata. Oleh karenanya, Menag minta gedung tersebut dipersiapkan lebih lengkap dan tidak terburu-buru untuk diresmikan.

Hal senada disampaikan Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq. Kepada Menag, Imam Taufiq saat itu melaporkan bahwa gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo ini menjadi satunya-satunya planetarium di dunia pendidikan dan terbesar di PTKIN.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya