Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERALIHAN siaran televisi analog ke digital ternyata masih
menyisakan sejumlah persoalan di Jawa Barat. Salah satunya masih
banyaknya area yang tidak terkover atau blank spot.
Menurut Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Adiyana Slamet, pada tahap pertama perubahan siaran tv ke digital akan dilakukan di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 40% di antaranya merupakan daerah blank spot.
"Banyak betul, misal di Pangandaran, Tasik selatan, Sukabumi, lalu di
Subang, Pangalengan Bandung, serta di Sumedang," katanya dalam sebuah diskusi di Bandung, Jumat, (22/4).
Dia menilai, kondisi itu menjadi hambatan dalam upaya perubahan tersebut. Persoalan lain ialah pembagian set top box kepada masyarakat yang kurang mampu pun belum maksimal.
"Pembagian dilakukan secara sepihak karena kami dan pemerintah daerah tidak dilibatkan. Kami khawatir tidak tepat sasaran. Pengawasannya juga tidak maksimal," ujarnya.
Terlebih, menurutnga, jumlah wilayah dan penduduk Jawa Barat sangat besar, sehingga tidak akan efektif jika tidak bersinergi. "Makanya kami bersama pemerintah daerah dan DPRD berharap adanya komitmen kebersamaan," katanya.
Dia menyebut pada tahap pertama ini Jawa Barat hanya mendapat
80 ribuan STB. "Di Jawa Barat ada 1.164.000 yang berhak mendapat STB dari pemerintah," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan, pihaknya akan mencari solusi terkait sedikitnya STB yang diberikan ke warga Jawa Barat. "Termasuk merencanakan pemberian STB dari APBD provinsi untuk warga yang tidak kebagian dari pemerintah pusat," tandasnya. (N-2)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved