Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UNIVERSITAS Kristen Krida Wacana (Ukrida) menggelar wisuda bagi 394 wisudawan di Pullman Ballroom, Central Park, Jakarta, Sabtu (23/4).
Wisuda sarjana ke-61 dan pascasarjana ke-35 kali ini dilaksanakan secara langsung setelah terhenti akibat pandemi covid-19.
Sebanyak 356 mahasiswa jenjang S1 dari berbagai program studi dinyatakan layak menerima predikat sebagai seorang sarjana. Sedangkan 38 orang mahasiswa pascasarjana layak menyandang gelar Magister Manajemen.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan Sidang Terbuka Senat Universitas Kristen Krida Wacana oleh Ketua Senat sekaligus Rektor Ukrida Wani Devita Gunardi.
"Bersyukur segala proses pendidikan di Ukrida tetap berjalan dengan baik di tengah situasi pandemi, bahkan situasi dan kondisi pandemi dikatakan membawa dampak sekaligus berkat bagi dunia pendidikan,” kata Wani.
Ia menambahkan, pandemi mempercepat proses digitalisasi dunia pendidikan. Kualitas pembelajaran di Ukrida tetap terjaga berkat dukungan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi yang handal melalui Ukrida Virtual Class (UVC).
Lebih lanjut ia mengatakan, Ukrida menyiapkan lulusannya siap pakai di dunia kerja, yang diawali dengan menyiapkan mahasiswa mengikuti magang di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Kebijakan strategis diambil Ukrida dengan merevisi kurikulum perguruan tinggi, yang menekankan keterserapan lulusannya pada Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) berdampak pada daya saing lulusan Ukrida yang tinggi.
"Kualitas lulusan Ukrida telah diakui oleh pengguna melalui tracer study, yang menunjukkan kepuasan penggunanya mendekati 90 persen. Hal ini bisa diartikan bahwa keunggulan Ukrida membuahkan keunggulan lulusan," jelasnya.
Rektor Ukrida juga meyampaikan tiga hal penting kepada para wisudawan guna menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.
Pertama, bersahabat dan beradaptasi dengan perubahan khususnya perubahan teknologi. Kedua, fokus kepada profesi yang dipilih, dan fokus memanfaatkan data agar pekerjaan semakin efektif dan efisien. "Ketiga, bekerja sama tidak hanya dengan sesama profesi tetapi juga dengan profesi lainnya," ujar Wani.
Sementara itu Ketua Umum Badan Pengurus YPTK Krida Wacana Hidajat Lesmana mengatakan, Ukrida telah mengambil bagian dalam mentransformasikan kehidupan peserta didiknya dalam ilmu dan iman.
Proses transformasi ini masih sangat panjang dan dunia akan selalu dinamis, sehingga menuntut kesiapan para lulusan perguruan tinggi, termasuk Ukrida untuk terus belajar, bahkan menciptakan peluang kerja. Karena itu diharapkan para wisudawan turut menyebarluaskan transformasi yang terjadi di Ukrida serta keunggulannya.
Adapun Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Paristiyanti Nurwardani mengatakan, menjadi lulusan Ukrida merupakan sebuah gerbang awal meniti karier untuk memenangkan masa depan. Pasalnya, Ukrida merupakan perguruan tinggi yang menerapkan model transformatif pendidikan tinggi, sehingga mampu menjadi teladan bagi perguruan tinggi lain di Jakarta.
Paristiyanti juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo, agar perguruan tinggi bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi di dunia industri. Selain itu perguruan tinggi juga harus aktif melakukan kerja sama dengan kawasan industri terdekat, sekaligus untuk pengembangan ilmu murni. Yakni Hilirisasi Blue Economy, Green Economy, Digital Economy, Pariwisata, Kemandirian Kesehatan, dan 9 Juta Talenta Digital pada 2035. (OL-8)
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Western Sydney University merupakan universitas asing pertama yang membuka kampus cabang di Surabaya.
Sekolah Pascasarjana (SPs) UT menyelenggarakan seminar internasional inovatif Forum for University Scholars in Interdisciplinary Opportunities and Networking (FUSION).
Padahal, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menekan atau bahkan membebaskan biaya kuliah S2-mu. Bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Binus Unviersity kembali meluluskan sarjana baru sebanyak 4.441 wisudawan. 80,1 persen diantaranya disebutkan telah berkarier di perusahaan global maupun non-global.
Akreditasi dapat menjadi proses improvement yang bermanfaat bagi mahasiswa dan seluruh stakeholders institusi.
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved