PENELITIAN menyebut 7% dari populasi global mengalami migren dan 9% mengalami sakit kepala setidaknya sekali dalam seminggu. Selain itu, ditemukan satu dari enam orang mengalami sakit kepala, sebagian di antaranya menderita migren.
"Sakit kepala adalah gangguan yang sangat sering, dan sangat umum terjadi di semua negara meskipun berbeda karakteristiknya," kata peneliti dari Norwegian University of Science and TechnologyProf Lars Jacob Stovner dilansir dari The Guardian.
Baca juga: PMI Siagakan Ambulan dan Pelayanan Kesehatan di Jalur Mudik
Stovner dan rekannya mengidentifikasi 357 makalah yang diterbitkan pada 1961-2020. Meskipun makalah ini mencakup negara dan periode dan yang berbeda, tim mampu menganalisis data eksplorasi prevalensi gangguan sakit kepala di seluruh dunia.
Hasilnya, yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain, menunjukkan 52% orang di seluruh dunia memiliki gangguan sakit kepala selama setahun terakhir.
Stovner mengatakan temuan keseluruhan selaras dengan perkiraan prevalensi sakit kepala sebelumnya, termasuk studi Global Burden of Disease. Penelitian tersebut juga menunjukkan migren menjadi penyebab utama sakit kepala tersebut. (H-3)