Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Schoolfess, Menfess Twitter yang Bertransformasi Menjadi Teknologi Solutif bagi Pendidikan di Indonesia

Naviandri
06/4/2022 16:35
Schoolfess, Menfess Twitter yang Bertransformasi Menjadi Teknologi Solutif bagi Pendidikan di Indonesia
Anak muda di balik Schoolfess, Menfess Twitter yang bertransformasi menjadi teknologi solutif bagi pendidikan di Indonesia.(dok/Schoolfess Indonesia)


MARAKNYA akun-akun menfess di media sosial Twitter sebagai autobase
komunitas di era pandemi seakan menjadi kebutuhan primer media diskusi
di internet.


Akun-akun ini biasanya membawa satu tema khusus yang bisa didiskusikan oleh para followersnya seperti @FFOODFESS yang membahas makanan, @musikmenfess dengan topik musiknya, dan base lainnya termasuk
@schfess (schoolfess) yang dikhususkan untuk membahas topik seputar dunia sekolah dan pendidikan.

Tepat 23 Maret 2022, Schoolfess Indonesia, autobase yang menaungi komunitas pelajar di Indonesia dengan username @schfess
merayakan ulang tahunnya yang ke-2.

"Sebagai pengguna aktif twitter, saya mencoba menjawab keresahan siswa di Indonesia terhadap sekolah online di era pandemi yang dirasa memiliki banyak kekurangan dalam penyampaian dan penyerapan materi dikarenakan keterbatasan ruang dan waktu," kata Chief Executive Officer dan Founder Schoolfess Indonesia, Asep Maulana Ismail, di Bandung, Rabu (6/4).

Menurut Asep, telah banyak pengembangan yang dilakukan oleh akun twitter @schfess ini. Dari mulai membuat autobase dengan topik khusus seperti untuk pelajar SMK, penggiat bahasa, dan topik lainnya, sampai dengan mengakuisisi akun komunitas penggiat seni.

Aktivitas tidak hanya di Twitter saja, namun merambah ke kanal Telegram. Lantaran banyak yang berpendapat bahwa base-base ini bermanfaat, banyak input dari schoolers, panggilan untuk khalayak  loyal Schoolfess untuk merilis aplikasi berbasis platform sosial edukasi.

"Kini, aplikasi dengan nama Schoolfess ini telah memiliki lebih dari
77.000 pengguna dengan rating 4,7 serta lebih dari 1.000 user aktif
setiap hari. Aplikasi Schoolfess merupakan platform yang digunakan
oleh siswa untuk berdiskusi, berbagi informasi, bertanya, hingga belajar bersama, baik bertukar catatan pelajaran maupun pembahasan soal bersama via zoom," jelasnya.

Fitur baru

Bahkan, kata Asep, dalam waktu dekat, Schoolfess akan merilis fitur baru yaitu konseling dengan psikolog profesional, untuk mendampingi siswa di Indonesia dalam menghadapi berbagai permasalahan yang mereka miliki, terutama yang berkaitan dengan masalah mental.

Tidak hanya konsultasi dengan psikolog, juga dapat sekedar curhat kepada mahasiswa psikologi atau bertanya seputar jurusan kuliah yang mereka minati kepada kakak-kakak mahasiswa. "Kamu bisa mendownload aplikasi Schoolfess melalui situs schoolfess.id," tambah Asep.

Menurut dia, masifnya minat komunitas siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia ini menggerakan Schoolfess untuk lebih aktif memfasilitasi mereka dalam mencerdaskan dan meratakan pendidikan formal berbasis revolusi virtual.

"Saya yakin, jika kita bergerak bersama, kita bisa memberikan manfaat
bagi lebih banyak orang, khususnya pelajar di Indonesia," ungkapnya
lagi.

Adapun salah satu platform yang baru-baru ini diluncurkan oleh
Schoolfess, lanjut Asep  yaitu Dosis Ambis (DOSAM). Dosam merupakan
salah satu wujud asli platform aplikasi belajar siswa yang dapat diakses oleh mereka yang membutuhkan dosis belajar.

Dengan adanya Dosam, pengguna tidak hanya disuguhi latihan soal dan materi pembahasan, tetapi mereka bisa bertanya langsung kepada teman belajar di seluruh Indonesia melalui fitur yang ada di Dosam.

"Dengan mengusung visi baru yaitu New Hope, Dream, & Togetherness,
Schoolfess berharap seluruh pelajar di Indonesia bisa selalu terkoneksi. Dengan semangat kebersamaan ini, kita yakin kita bisa memperbaiki setiap permasalahan pendidikan di Indonesia," tegasnya. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik