Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ANDA bisa memulai mengajari anak untuk berpuasa dari makanan padat terlebih dahulu. Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Cut Nurul Hafifah.
"Mulailah mengajari anak untuk berpuasa dari makanan padat terlebih dahulu dan izinkan mereka tetap minum air untuk menghindari kekurangan cairan, terutama jika cuaca panas," ungkap dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah itu.
Nurul mengatakan orangtua dapat memulai mengajak anak berpuasa selama 6 jam, misal berpuasa sejak bangun pagi hingga pukul 12 siang.
Baca juga: Puasa Dipastikan tidak Turunkan Kualitas dan Kuantitas ASI
"Dengan pola seperti ini, anak belajar menahan lapar dari makanan yang sehari-hari dimakan," kata dia.
Selanjutnya, orangtua dapat mulai mengajari anak untuk menahan haus. Umumnya anak masih dapat menoleransi tidak minum air selama 2-4 jam.
Nurul melanjutkan, seorang anak masih perlu tumbuh dan berkembang sehingga harus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup meski berpuasa Ramadan.
Jadi, menurut dia, pastikan anak mendapat makanan bergizi saat sahur dan berbuka, yaitu makanan yang mengandung makronutrien (makanan utama) dan mikronutrien (makanan yang mengandung vitamin dan mineral) yang dibutuhkan oleh tubuh.
Anak dapat mengonsumsi makanan yang mengenyangkan pada saat sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak. Susu merupakan sumber zat gizi yang lengkap untuk anak pada saat sahur dan berbuka yang dapat diberikan juga.
Nurul menyarankan agar Anda menghindari memberikan anak makanan yangmengandung gula sederhana, seperti makanan ringan yang manis.
"Jangan lupa semangati mereka dan ucapkan kata-kata pujian ketika mereka sedang berpuasa dan berhasil menahan lapar dan haus. Awasi tanda bahaya dehidrasi dan hipoglikemia," saran dia.
Terakhir, segera sudahi berpuasa jika anak tidak sanggup melanjutkan. Pada saatnya, perlahan tapi pasti, anak Anda akan terbiasa berpuasa Ramadan.
Nurul menambahkan, orangtua dapat mulai mengajari anak berpuasa ketika ia berusia di atas 7 tahun. Pada usia ini dampak kesehatan yang tidak diinginkan akibat berpuasa semakin jarang ditemui.
"Jika anak sudah lebih besar, ketika memasuki usia remaja, risiko hipoglikemia akan semakin berkurang. Mereka sudah lebih mampu menahan lapar dan haus. Suatu penelitian di Qatar menunjukkan performa akademik anak berusia 12 tahun yang sedang berpuasa juga cukup baik," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved