Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pemerintah Identifikasi Upaya Kabupaten/Kota dalam Turunkan Angka Stunting

Mediaindonesia.com
02/4/2022 08:36
Pemerintah Identifikasi Upaya Kabupaten/Kota dalam Turunkan Angka Stunting
Lokakarya dan Konvergensi Percepatan Penanganan Stunting Desa/Kelurahan di Balai Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.(DOK Kemendagri.)

PENURUNAN angka stunting menjadi salah satu program prioritas nasional yang mesti dituntaskan dengan segera. Keterlibatan aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan agar program penanganan yang disusun pemerintah dapat berjalan dengan efektif. 

Demikian disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Eko Prasetyanto saat membuka Lokakarya dan Konvergensi Percepatan Penanganan Stunting Desa/Kelurahan di Balai Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (30/3). "Stunting ini tali-temali dengan berbagai persoalan, mulai pola asuh, pola makan, juga kemiskinan. Ini mesti menjadi perhatian kita bersama, baik pemerintah pusat, daerah, sampai tingkat desa dan kelurahan," ucapnya. 

Begitu kompleksnya persoalan yang mengitari stunting, Eko melanjutkan, pemerintah perlu menyerap saran, pandangan, dan pemikiran dari masyarakat. "Kami dari Kementerian Dalam Negeri sangat berharap dari pertemuan ini ada usulan strategis yang dapat kami sampaikan kepada pimpinan dalam rangka percepatan penanganan stunting," ujar Eko menjelaskan tujuan kegiatan. 

Tidak sampai di situ, Kepala Pusat Litbang Administrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa, dan Kependudukan, Mohammad Noval, mengatakan lokakarya ini juga dimaksudkan untuk meninjau program penurunan angka stunting yang telah dilakukan pemerintah kota dan kabupaten. "Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mengidentifikasi efektivitas regulasi pemerintah kabupaten dan kota dalam upaya penurunan stunting di desa dan kelurahan. Kegiatan ini juga bertujuan mengidentifikasi upaya dan implementasi yang dapat dilakukan pemerintah dan lembaga terkait dalam upaya penurunan stunting di desa dan kelurahan," ucap Noval. 

Lokakarya diisi dengan diskusi dan dengar pendapat dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari penyuluh kesehatan, bidan, perangkat kecamatan, dinas kesehatan, hingga dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana. Eko sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap Desa Cimande menjadi desa bebas stunting. 

Baca juga: Orang yang Dibesarkan dalam Kota Lebih Buruk tentang Navigasi

"Semoga Desa Cimande menjadi desa percontohan untuk nol stunting. Setuju Bapak, Ibu?" tanya Eko yang kemudian disambut dengan sorai setuju dari peserta lokakarya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik