Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Respons Kebutuhan Pasar Kerja, USNI Siapkan Empat Prodi Unggulan

Mediaindonesia.com
01/4/2022 23:37
Respons Kebutuhan Pasar Kerja, USNI Siapkan Empat Prodi Unggulan
Rektor USNI Prof. DR. Jhonner Sitompul(Dok USNI)

GUNA merespons tuntutan pasar kerja, Universitas Setya Negara Indonesia (USNI) menyiapkan empat program studi unggulan. 

"Target kita punya empat program studi unggulan, tapi kami belum berani menyampaikan karena harus melalui evaluasi secara internal," kata Rektor USNI Prof. DR. Jhonner Sitompul usai dilantik sebagai rektor periode 2022-2025 menggantikan Dra. Merry L. Panjaitan, MM., MBA di Jakarta, Jumat (1/4).

Untuk merealisasikan lahirnya prodi unggulan tersebut, Jhonner mengatakan, harus ada kolaborasi semua pihak guna memenuhi kreteria akreditasi terbaru yang tadinya tujuh kriteria menjadi sembilan kriteria. Oleh karena itu, perlu juga didukung publikasi yang terus menerus serta output mahasiswa yang memiliki kompetensi nasional maupun internasional. 

"Semua itu tentu perlu disupport sumber daya yang unggul, seperti dosen yang memiliki kompetensi strata tiga," katanya.

Jhonner bertekad, ingin menjadikan mahasiswa sebagai core activity. Saat ini, kata dia, USNI bukan research university. Tapi sanggup menjadi sebuah universitas dengan teaching

excellence yang pengajarnya juga berlaku sebagai trainer, bukan sekedar coach. Ia berharap, lulusan USNI memiliki critical thinking, melek digital dan IT, mampu memimpin dirinya, dan berkepribadian dalam teamworks.

Ia ingin, membawa misi USNI sebagai Distinct Elements of Talent, yang merupakan gabungan skills dan attitudes, dan realitas tersebut sangat terkait dengan cognitive skills. Seperti logical reasoning, active listening, time management dan ability to learn. 

Kemudian terkait dengan Interpersonal skills seperti role modeling, collaboration, dan emphaty. 

Selanjutnya, jelas Jhonnes, harus memiliki self leadership skills seperti self control and regulation, driving change and innovation, dan coping with uncertainty. Terakhir, harus memiliki Digital skills seperti digital ethics, computational and algorithms thinking dan cybersecurity literacy. 

"Minat dan bakat orang berbeda-beda, namun percaya bahwa self discovery sangat penting untuk pertumbuhan dan design kurikulum USNI yang harus memampukan self-discovery. 

Pada akhirnya, kata Jhonner, USNI perlu tetapkan prodi mana yang menjadi prioritas dalam mencapai

Klaster 3 atau Top 100 dan Akreditasi A atau B dalam 4 tahun. "Untuk hal ini, kita harus bekerja sebagai team yang solid dan satu hati," pungkasny. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik