Unpad Siap Terima 40 Persen Mahasiswa Baru Lewat Jalur SBMPTN 2022

UNIVERSITAS Padjadjaran (Unpad) membuka kesempatan luas kepada calon mahasiswa yang ingin mendaftar melalui jalur SBMPTN 2022. Unpad akan menerima mahasiswa baru jalur ini dengan persentase daya tampung sebesar 40% dari total daya tampung keseluruhan.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi mengatakan penerimaan mahasiswa baru Unpad dilakukan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Bagi calon mahasiswa yang belum lulus SNMPTN, dapat mendaftar melalui jalur lain, termasuk SBMPTN yang saat ini pendaftarannya masih dapat dilakukan hingga 15 April 2022.

“Bagi rekan-rekan yang belum masuk melalui SNMPTN atau tidak mengikuti SNMPTN maka peluang untuk masuk Unpad masih terbuka lebar melalui jalur SBMPTN,” kata Fahmi dalam keterangannya (31/3).

Baca juga: Kebutuhan Dokter Meningkat, Unpad Dampingi Pendirian Prodi Pendidikan Dokter di IPB

Proses seleksi sendiri akan melalui UTBK yang akan dilaksanakan dua gelombang, yaitu pada 17-23 Mei dan 28 Mei-3 Juni 2022. Fahmi mengatakan, proses seleksi calon mahasiswa baru melaui SBMPTN mengikuti ketentuan dari LTMPT. Dengan demikian Unpad tidak memiliki proses penilaian khusus.

“Siapa yang akan memperoleh nilai tertinggi sesuai dengan daya tampungnya, maka dia akan diterima di Unpad,” ucapnya.

Unpad membuka peluang bagi pendaftar dari berbagai daerah. Lulus atau tidaknya peserta di SBMPTN tidak dilihat dari daerah asal pendaftar melainkan murni dari skor UTBK.

“Unpad membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh warna negara Indonesia baik yang ada di dalam ataupun di luar negeri untuk mengikuti tes SBMPTN ini dan bisa masuk Unpad,” lanjutnya.

Fahmi berharap peminat Unpad dapat mengerahkan seluruh kemampuannya agar bisa lulus UTBK dan menjadi mahasiswa Unpad. Dengan menjadi mahasiswa Unpad, akan ada banyak kesempatan baik yang diperoleh. 

“Karena dengan masuk Unpad rekan-rekan bisa mengembangkan potensi baik itu secara akademik maupun non akademik dan juga akan bisa menjadi bagian dari Universitas Padjadjaran untuk berkontribusi pada masyarakat dan bersama-sama mendunia,” tukasnya.(OL-5)