Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
FENOMENA pandemi yang membuat VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) era di dunia bisnis semakin intens, turut menjadi perhatian para akademisi.
Untuk itu Konferensi Ilmiah Akuntansi (KIA) IX telah berlangsung di Universitas Pelita Harapan (UPH) pada 23-24 Maret 2022 ini mengambil tema “The Revolution of Accounting in the VUCA Era”
Sebagai tuan rumah, UPH berharap foruminimenjadi media berdiskusi mengenai persiapan, peluang, dan tantangan VUCA era.
Baca juga : UPH Gelar Pameran dan Seminar untuk Menjawab Fenomena Hybrid
Terlebih penting juga dapat bermanfaat bagi universitas dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi SDM handal untuk Indonesia maju.
KIA adalah forum dosen akuntansi dari 26 perguruan tinggi di Jakarta dan sekitar yang berada di bawah naungan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd).
Tahun ini, melalui KIA IX terkumpul 216 karya ilmiah yang membahas beragam isu dan tren akuntansi serta respon terhadapnya. Membuka KIA IX, hadir Dr. Adi Budiarso, FCPA, Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Indonesia dan Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Akt., Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai Keynote Speakerdi seminar nasional.
Baca juga : Startup Bidang Konsumtif masih Menjanjikan 5-10 Tahun ke Depan
Dalam keterangan pers, Jumat (25/3), Dr. Adi Budiarso, FCPA menjelaskan, “Kita telah berada di industri ekonomi 4.0 dan era digitalisasi yang menjadi tantangan kita bersama."
"Kita harus bisa mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agardapatbekerja secara optimal. SDM handal inilah yang akanberperan dalam kemajuan bersama, demi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” jelas Adi.
Hal senada turut disampaikan oleh Prof. Dr. Mardiasmo,“Kita sadar bahwa profesi akuntan dapat tergeser oleh perkembangan digital melalui kecerdasan buatan, big data, dan era transformasi digitalisasi."
Baca juga : Usaid, AWS, dan Elitery Dorong Percepatan Digital melalui Talenta
"Namun fenomena ini dapat dilihat sebagai peluang, yaitu profesi akuntan harus bisa berinisiatif untuk mengambil peran aktif dalam memberikan pengembangan sistem ekonomi dan pelaksanaan ekonomi digital yang berkelanjutan,” tambah Prof.Mardiasmo.
Sementara itu, Dra. Wijaya Triwacananingrum, MA., Ak., CA., CMA., CSP., Ketua Program Studi (Kaprodi) Akuntansi UPH sekaligus Ketua Panitia KIA IX berharap forum ini dapat menjadi media pembelajaran bagi para pendidik.
“Tahun ini kita mengangkat isu VUCA di tengah pertumbuhan ekonomi yang sangat berkembang pesat seiring perkembangan teknologi," katanya.
Baca juga : Dukungan Pemerintah Dibutuhkan Hadapi Transformasi Digital Pendidikan
"UPH berharap pelaksanaan konferensi ini memberikan identifikasi konkritdan setiap materi yang dipaparkan dapat menjadi solusi untuk isu yang ada. Sebagai institusi pendidikan,hasil dari forum ini juga dapat kita manfaatkan sebagai materi dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi SDM handal dan berkualitas, demi memajukan Indonesia,” tutur Wijaya.
Lebih lanjut, Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak juga berpesan, “Mahasiswa harus bisa melihat ke depan dan mempelajari hal-hal baru, agar dapat terus berkiprah di dunia ekonomi yang akan datang."
"Kami berharap konferensi ini mendatangkan nilai-nilai yang baru bagi para peserta. Kami berkomitmen untuk selalu menghasilkan lulusansiap pakai dalam memasuki dunia industri dan mampu bersaing di dunia ekonomi dan akuntansi,” tegas Rektor UPH. (RO/OL-09)
Konferensi ini menjadi sarana strategis untuk mendorong sinergi lintas sektor dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dan transformasi digital global.
Tema konferensi: Membangun Persaudaraan Lintas Batas, Hak dan Keadilan Sosial, Peran Media dalam Menjembatani Perbedaan, serta Perubahan Iklim, Krisis Global, dan Keadilan Lingkungan.
Konferensi ini bertujuan memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam membentuk masa depan bangsa.
Accor menggelar Konferensi General Manager 2025 untuk Indonesia dan Malaysia pada 17–18 Februari 2025 di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre dengan tema “CONNECT”.
Experiential learning bertujuan mengubah pembelajaran literasi menjadi pengalaman yang bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi siswa.
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Ketua Pembina YPPUP Siswono Yudho Husodo menyampaikan hal utama yang harus dijaga yaitu menjaga keberlanjutan agar program kerja dan visi universitas berlanjut dengan konsisten.
Sudirman Said resmi dilantik menjabat sebagai Rektor UHN Tegal, di aula kampus setempat di Kota Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved