Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEPUTI Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Didik Suhardi mengatakan, pemerintah akan menjadikan Presidensi G20 sebagai momentum untuk membuktikan komitmen dalam meningkatkan literasi di Indonesia.
Seperti diketahui, berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2019, literasi Indonesia menempati ranking ke-62 dari 70 negara atau berada 10 negara terbawah dengan tingkat literasi rendah.
“Saya kira kita juga harus mengambil momentum G20 ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam komitmen kita untuk meningkatkan literasi,” ujarnya.
Didik menyampaikan, tahun lalu Indonesia sudah berhasil mendaftarkan literasi aksara yang sebelumnya belum dimiliki Indonesia, yaitu aksara Jawa, aksara Bali, dan aksara Sunda.
“Ini salah satu yang akan kita bawa dalam G20, termasuk saya kira juga bagaimana kita bisa mengisi G20 dengan mempertontonkan pentas seni dan budaya di arena G20 sehingga para peserta tahu tentang bagaimana kekayaan Bangsa Indonesia,” tandasnya.
Apalagi, kata Didik, dunia sejatinya telah mengetahui dan mengakui kekayaan bangsa Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. UNESCO pun telah mengatakan Indonesia adalah negara super power budaya.
Baca juga : Gotong Royong Jadi Inspirasi Dunia untuk Pulihkan Pendidikan
Namun demikian, pemerintah menyadari masih banyak tantangan dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia. Diperlukan kerja sama pentahelix yang melibatkan lima unsur yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media massa.
Didik menegaskan, literasi sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Kerja sama pentahelix yang dibutuhkan perlu sebuah sistem yang dapat mengkolaborasikan semua unsur secara otomatis.
“Jadi, kita akan menciptakan sebuah sistem sehingga kolaborasi ini bisa dilakukan tanpa harus secara manual. Sistemlah yang nantinya akan membuat orang otomatis berkolaborasi sebagai bagian upaya kita untuk meningkatkan literasi,” tuturnya.
Mantan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, dengan sistem tersebut orang akan “dipaksa” untuk berkolaborasi. Sehingga demikian, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh pihak akan berkontribusi secara merata tanpa mengedepankan ego sektoral masing-masing.
Sebab, menurut Didik, tak dinafikkan seringkali masih ada egosektoral ataupun sistem birokrasi yang justru menghambat upaya percepatan termasuk dalam meningkatkan literasi di Indonesia. Kolaborasi yang tanpa disertai ego sektoral sangat penting agar kerja sama untuk mencapai tujuan dapat berjalan dengan baik.
“Itu yang akan kita lakukan untuk menghindari silo effect yang hanya mementingkan pencapaian kinerja masing-masing. Tentu kita harapkan kinerja pentahelix bisa membantu pemerintah untuk meningkatkan literasi bangsa Indonesia,” pungkasnya. (OL-7)
Posisi keketuaan Indonesia di G-20 tahun ini merupakan ujian diplomasi dan kemampuan dialektis. Jangan sampai pertemuan elite hanya didominasi kongko-kongko.
"Sifat U20 ini pilar untuk menopang G20. Kami terlibat U20 mulai 2018, inisiasinya Desember 2017. Pada One Planet Summit di Paris. Sekarang Jakarta tuan rumah."
Batik Betawi yang ditunjuk terlibat dalam forum besar G20 yang digelar pada 23-25 Februari 2022 ini merupakan kebanggaan bagi Elemwe.
“Ini adalah jumlah terbanyak dalam sejarah Communique U20. Kami belum pernah menyaksikan ada sebuah Communique yang didukung oleh sebanyak itu,” ujar Anies
Indonesia akan mendorong negara-negara anggota G20 untuk bekerja bagi kepentingan semua kelompok.
Presiden Jokowi juga akan menghadiri side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan dan secara khusus diminta untuk menjadi pembicara.
Para wakil dari suporter sepak bola seluruh Indonesia akan berkumpul untuk melakukan rembuk nasional, pada 23-24 Oktober 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim.
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Berdasarkan kunjungannya, Muhadjir mendapatkan beberapa temuan yaitu masih banyak warga Kampung Bongol yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah
Kunjungan takziah Muhadjir dilakukan usai meninjau langsung TKP tembok roboh di MTsN 19. Setelah dari madrasah, dia kemudian menyempatkan untuk langsung takziah ke rumah almarhum Dicka
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta diduga terlibat praktik judi online
ACPHEED yang salah satunya telah didirikan di Indonesia harus memperkuat kemampuan regional ASEAN untuk kesiapsiagaan, pencegahan, deteksi dan penilaian risiko
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved