Kemenkominfo Dukung Perusahaan Lokal Berkolaborasi Wujudkan Ekosistem Metaverse

Mediaindonesia.com
12/3/2022 10:18
Kemenkominfo Dukung Perusahaan Lokal Berkolaborasi Wujudkan Ekosistem Metaverse
Ilustrasi: orang menggunakan perangkat virtual reality.(Patrick T. FALLON / AFP)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan dukungannya agar perusahaan besutan anak bangsa bisa berkolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan dan mewujudkan ekosistem metaverse di Indonesia.

Dukungan itu disampaikannya mengingat metaverse kini telah menjadi sorotan global dan diharapkan untuk Indonesia dapat menjadi momentum menjanjikan untuk pengembangan teknologi dan ekonomi di masa depan.

"Metaverse Indonesia telah mulai terbentuk dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif untuk mengadopsi inovasi digital," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dikutip dalam siaran pers, Sabtu (12/3).

Johnny mengatakan kelak metaverse akan terus berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

"Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya," katanya.

Salah satu perusahaan anak bangsa yang gencar melakukan pengembangan metaverse di Tanah Air ialah WIR Group yang juga akan mengenalkan prototipe Metaverse Indonesia kepada masyarakat global lewat acara puncak Presidensi G-20 di Bali pada November 2022.

Dalam mengekspansi bisnisnya mengembangkan Metaverse di Indonesia, perusahaan itu mengajak kolaborasi baik perusahaan global maupun perusahaan nasional untuk bisa berpartisipasi sebagai contoh kemitraan dengan Meta dan Microsoft untuk pengembangan perangkat keras kacamata Augmented Reality dan Virtual Reality.

Dari dalam negeri, perusahaan itu berkolaborasi lintas sektor untuk dapat bergabung dalam ekosistem metaverse mulai dari sektor keuangan bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI), ada juga dari sektor pendidikan bersama Sekolah Multimedia Trisakti, hingga dari sektor kuliner yaitu bersama Museum Boga Indonesia.

Tentunya kolaborasi dengan berbagai pihak itu diharapkan dapat mendorong kehadiran metaverse yang dikenal sebagai "realitas campuran" dan memungkinkan masyarakat dapat memanfaatkan layanan baik di dunia virtual maupun realitas secara berbarengan dengan efektif dan inovatif. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya