Wapres: Perguruan Tinggi Diminta Ciptakan Ekosistem untuk Lahirkan Talenta Nasional

Emir Chairullah
10/3/2022 16:02
Wapres: Perguruan Tinggi Diminta Ciptakan Ekosistem untuk Lahirkan Talenta Nasional
Wapres Ma'ruf Amin.(Setwapres)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta perguruan tinggi melakukan perbaikan untuk menciptakan ekosistem yang ideal bagi tumbuhnya bibit-bibit talenta nasional. Perguruan tinggi diminta memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi lain, pemerintah, dunia industri, dan dunia usaha.

“Dalam menempatkan diri sebagai lembaga yang mengembangkan talenta, perguruan tinggi harus melakukan perbaikan terus-menerus, al ishlah ila ma huwal ashlah tsummal ashlah fal ashlah, artinya melakukan upaya perbaikan yang lebih baik, yang lebih baik, yang lebih baik secara berkelanjutan,” kata Ma’ruf dalam acara Dialog Nasional Manajemen Talenta Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Universitas Andalas di Sumatera Barat, Kamis (10/3).

Baca juga: Survei LSI ungkap Mayoritas Rakyat Tolak Penundaan Pemilu

Ma'ruf menyebutkan, perguruan tinggi sebagai agen transformasi sosial dan ekonomi bangsa diharapkan tidak lagi sebatas tempat terjadinya transfer ilmu. 

"Perguruan tinggi adalah tempat mengolah, mengasah, menguatkan, dan mengembangkan potensi, keilmuan serta karakter mahasiswa sehingga menjadi SDM yang inovatif dan berdaya saing global,” jelasnya.

Selain itu, perguruan tinggi dituntut dapat menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan bakat, kemampuan, dan keahliannya.

“Harapannya, lulusan perguruan tinggi dapat memilih jalan karir atau profesi yang sesuai dengan talentanya tersebut, sehingga siap menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, bahkan juga dunia,” ungkapnya.

Ma'ruf berharap perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman teoritis, melainkan punya kapasitas problem solving sehingga mampu menjawab permasalahan nyata di masyarakat dengan ilmu yang dimilikinya.

"Untuk itu, perguruan tinggi harus peka dalam memperhatikan tren masa depan dalam rangka mempersiapkan lulusannya agar siap menghadapi tantangan di kemudian hari. Perguruan tinggi juga harus berjalan beriringan dan mengakar di masyarakat," kata dia.

Ma’ruf menambahkan, perguruan tinggi merupakan lokomotif dalam proses membentuk pemimpin-pemimpin masa depan, yang tidak saja menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki iman dan takwa, serta karakter kebangsaan yang kuat.

“Karakter jati diri bangsa penting untuk ditumbuhkan dan dipelihara,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Yuliandri menyebutkan, dialog nasional ini diinisiasi sebagai tindak lanjut dari penerbitan Keputusan Presiden No.21/2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional yang mengamanatkan perumusan dan penyusunan Grand Design Manajemen Talenta Nasional 2022-2045.

“Latar belakang kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang bertalenta dan berdaya saing secara global dalam rangka mewujudkan visi Indonesia 2045 yang memerlukan ekosistem pembinaan talenta nasional yang komprehensif, berkelanjutan, inovatif, dan kolaboratif,” urai Yuliandri. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya