Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kasus Positif di Solo Melonjak Dalam Sepekan

Ant
03/2/2022 17:10
Kasus Positif di Solo Melonjak Dalam Sepekan
Ilustrasi(AFP)

Kasus COVID-19 di Kota Solo naik signifikan pada satu minggu terakhir menyusul munculnya  klaster penularan di sejumlah sekolah.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 di Solo, Kamis (3/2) tercatat hingga Rabu (2/2) malam jumlah kasus aktif di Solo sebanyak 119 kasus. Dari total tersebut, 104 orang menjalani isolasi dan 15 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

Angka ini meningkat lebih dari enam kali lipat jika dibandingkan dengan hari yang sama minggu sebelumnya, di mana pada saat itu jumlah kasus aktif hanya sebanyak 18 orang.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan kenaikan sejak lima hari lalu terjadi cukup cepat. Dari total kasus yang ada, sebagian di antaranya bergejala.

"Ini puskesmas skrining juga banyak. Dari kasus yang ada, sepertiganya merupakan kasus dari sekolah," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini untuk tingkat keterisian kamar di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di Kota Solo mencapai 11 persen dari ketersediaan tempat tidur sebanyak 500 tempat tidur.

Sebagai tindak lanjut dari kondisi tersebut, dikatakannya, saat ini Pemerintah Kota Surakarta terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi untuk seluruh kalangan masyarakat. Ia mengatakan hingga saat ini untuk capaian vaksinasi di daerah tersebut sudah 90 persen dari jumlah penduduk.

"Namun kekebalan imunitas ini penting untuk perlindungan. Bagi yang belum vaksin dan kebetulan bergejala maka dampaknya akan sangat fatal, makanya vaksin sangat penting," katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, termasuk menjauhi kerumunan.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengakui beberapa waktu terakhir ini jumlah kasus COVID-19 di Kota Solo mengalami kenaikan, termasuk kasus varian baru omikron. 

"Ya kan saya sudah bilang, pasti masuk (omikron ke Solo). Antisipasi wae," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya