Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Menurut KBBI, jamu adalah obat yang dibuat dari akar-akaran, daun-daunan dan sebagainya. Jamu sudah jadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia, baik untuk penyembuhan maupun untuk menjaga kondisi tubuh. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Konsumsi jamu saat ini mungkin sudah tidak sebanyak dulu, apalagi karena ada cukup banyak pilihan obat yang lebih modern. Namun begitu konsumsi obat pun tidak bisa dilakukan terus menerus, karena memiliki efek samping.
Sedangkan jamu bisa dikonsumsi secara rutin, bahkan untuk menjaga daya tahan tubuh. Mengapa demikian? Seperti disebutkan di atas, jamu terbuat dari bahan herbal atau ekstrak tanaman atau tumbuhan. Bahan yang lebih alami tidak terlalu memberikan efek samping.
Hadirnya jamu tetes pun seolah jadi alternatif bagi banyak orang. Seperti jamu tetes M-King misalnya, yang mengandung berbagai ekstrak herbal. Jamu tetes M-King memiliki kandungan utama Moringa oleifera atau lebih dikenal dengan nama daun kelor.
Daun kelor ini mengandung ragam kandungan gizi. Seperti kalium, zat besi, karbohidrat, protein, kalsium, magnesium, vitamin A dan vitamin C. Selain itu, daun kelor juga kaya akan zat antioksidan selenium, tembaga, zink, fosfor, vitamin B serta serat yang tidak larut air.
“Banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk menguak rahasia Moringa oleifera atau daun kelor. Secara umum kandungan gizinya sangat tinggi, bahkan berkali lipat dibandingkan tanaman herbal lainnya. Makanya tanaman ini dijuluki sebagai the miracle tree atau pohon ajaib,” kata dr. Sri Redjeki Endang S., MSi (Herb), pakar herbal yang sekaligus berprofesi sebagai dokter ini.
“Kalsium dan zat besi (Fe) merupakan komponen penting yang dibutuhkan manusia, ada di daun kelor. Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, sedang zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin,” sambung dr. Endang.
Ia menambahkan, “Kandungan flavonoid daun kelor sangat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol. Ada penelitian pemberian Moringa oleifera untuk penderita Hepatitis B, hasilnya uji fungsi hatinya membaik.”
Sementara itu Manging Director PT Unimax Power, Anton menambahkan, “MKing adalah jamu tetes yang diformulasi dari ekstrak beberapa herbal pilihan. Mengandung antioksidan dan anti inflamasi yang sangat baik untuk mengobati berbagai macam penyakit degeneratif.”
Lebih lanjut, Anton juga menjelaskan kandungan di dalam jamu tetes M-King, selain daun kelor atau Moringa oleifera, “Bahan baku kedua adalah mengkudu. Buah ini dikenal banyak mengandung unsur yang baik untuk jantung, darah dan kolesterol. Diabetes juga hipertensi. Karena senyawa dan zat aktif di dalamnya. Di dalam M-King juga ada ekstrak turmeric atau curcumin (temu lawak). Senyawa curcumin itu banyak sekali khasiatnya, sebagai anti peradangan dan juga sebagai antitumor. Curcumin ini juga dikenal sebagai zat aktif untuk permasalahan hati,” tambah Anton saat dihubungi via sambungan telepon.
Ia juga menjelaskan, jamu tetes M-King juga mengandung bunga rosela. Tanaman itu disebut kaya akan kandungan vitamin C. "Keempat bahan baku tadi merupakan formulasi dari M-King. Dibuat ke dalam ukuran botol 20ml dan diminum dengan cara ditetes ke dalam minuman (10-15 tetes)," ujar Anton.
Anton juga menjelaskan "M-King sudah memiliki izin dari BPOM. Izin yang didapat itu (berkhasiat) untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu juga sudah tersertifikasi Halal oleh MUI,"
"Jamu tetes M-King bisa dikonsumsi mulai dari usia remaja hingga lanjut usia. Karena memiliki khasiat untuk menjaga kondisi tubuh." Pungkas Anton. (OL-12)
Biasanya daun kelor digunakan untuk bahan pengobatan tradisional, Lalu bisa dikonsumsi sebagai sayur, teh, atau bubuk herbal.
Daun kelor kaya nutrisi, seperti vitamin A, C, dan kalsium. Daun kelor dapat diolah menjadi teh herbal, cokelat daun kelor hingga produk kecantikan.
Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai salah satu superfood terbaik di dunia karena kandungan nutrisinya yang sangat kaya.
Ia menyebutkan bahwa daun kelor memiliki empat kali lebih banyak kandungan kalsium dibanding susu tanpa laktosa.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Tahukah kamu, daun kelor, atau yang dikenal juga sebagai Moringa oleifera, memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kulit?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved