Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERHIMPUNAN Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 Indonesia akibat merebaknya varian Omikron. Oleh karena itu, PDPI meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan Pemmbelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dalam upaya antisipasi penularan kasus tersebut.
Ketua Pokja Infeksi PP PDPI Erlina Burhan menyebut seharusnya PTM tidak dilakukan terhadap anak-anak usia 6-11 tahun sampai kasus varian Omikron terkendali di Tanah Air.
"Kepada pemerintah tolong ditinjau ulang PTM terutama untuk anak-anak yang di bawah 12 tahun karena memang kasus lagi naik," kata Erlina dalam konferensi pers daring, Senin (24/1).
Dia menjelaskan varian Omikron memiliki kemampuan penularan dan memperbanyak diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian-varian sebelumnya. Kondisi ini tentunya menjadi perhatian pemerintah dalam pelaksanaan PTM.
"Jangan PTM dulu sampai Covid-19 Omikron ini terkendali, jadi kalau bisa anak PAUD, SD ini ditinjau PTM. Saya menyarankan masih hybrid atau kalau perlu di rumah saja daring," paparnya.
Baca juga: Menko PMK Sebut PTM Masih Berjalan Baik Meski Ditengah Peningkatan Kasus Omikron
Menurutnya, kebijakan untuk kembali menerapkan belajar dari rumah secara daring bisa menjadi pertimbangan pemerintah. Terlebih cakupan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun belum menyeluruh.
"Saat ini 6-11 tahun itu belum banyak yang divaksin, mereka jadi kelompok yang rentan terinfeksi covid-19," sebutnya.
Apalagi dalam perkembangannya, lanjut Erlina, banyak sekolah yang memutuskan untuk tutup sementara setelah ditemukan kasus covid-19 dari peserta didik dan guru.
"Dalam laporan kasus terbaru, juga makin banyak kasus di kalangan anak sekolah," ujarnya.
Dirinya tak memungkiri gejala akibat infeksi varian Omikron memang terkesan lebih ringan. Namun, pasien yang mengalami gejala tertentu diwajibkan untuk langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Berbagai data menunjukkan gejala memerlukan perawatan seperti demam tinggi, napas berat, terutama pada tiga kelompok yaitu lansia, orang dengan komorbid dan anak-anak," terangnya.
Dia memastikan apabila masyarakat mengalami gejala tersebut maka segera memeriksakan diri ke failitas kesehatan atau melakukan isolasi mandiri di rumah dengan penerapan protokol kesehatan.
"Tentunya konsumsi vitamin, cukupi kebutuhan gizi, memperbayak istirahat dan tidak menunda-nunda memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," pungkasnya.
Diketahui, program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun telah bergulir pada Desember 2021. Target sasarannya mencapai 26,5 juta anak di Indonesia. Pelaksanaan pertama dimulai di DKI Jakarta, Banten atau Depok. Vaksin yang digunakan ialah Sinovac.(OL-5)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
SEBANYAK 135 kasus dari 380 kasus covid-19 nasional ditemukan di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023. Angka itu setara dengan 35,5% atau sepertiga dari total kasus harian.
SEJAK Mei 2021, kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka, NTT nihil, namun mulai Juni kasus Covid naik tajam seusai maraknya masyarakat menggelar pesta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved