Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta warga yang tergolong sebagai kelompok rentan seperti warga lanjut usia dan orang dengan komorbid mengurangi interaksi dengan orang lain guna menghindari penularan virus corona tipe SARS-CoV-2 varian omikron
"Secara spesifik orang-orang pada kelompok rentan dimohon untuk mengurangi frekuensi interaksi dengan kontak erat, mengurangi berpergian ke tempat yang ramai atau kerumunan, terutama bagi mereka yang tidak memungkinkan untuk divaksin," kata Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta, Kamis (20/1)
Di samping warga lanjut usia dan penderita komorbid, ia mengatakan, orang yang belum mendapat vaksinasi COVID-19 serta pekerja di sektor pelayanan publik dengan aktivitas tinggi seperti tenaga kesehatan juga lebih berisiko terserang omikron.
Wiku mengatakan bahwa pemerintah sudah menganjurkan warga lebih banyak bekerja dari rumah dan mengurangi mobilitas guna mencegah peningkatan penularan COVID-19, termasuk yang disebabkan oleh varian Omicron.
Dia menekankan pentingnya pemerintah daerah serta penyelenggara kegiatan mencermati detail pedoman protokol kesehatan di setiap sektor kegiatan guna mencegah peningkatan penularan virus corona beserta varian-variannya.
"Terus melakukan pengendalian COVID-19 lainnya, khususnya bagi daerah-daerah dengan kasus COVID-19 dan intensitas mobilitas (warga) yang tinggi," katanya.
Wiku juga mengatakan bahwa pemerintah berupaya menekan penularan COVID-19 dengan menerapkan kebijakan efektif berdasarkan data dan fakta ilmiah.
"Mari kita bersama-sama bertahan untuk melawan COVID-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tetap produktif beraktivitas dengan hati-hati," katanya.
Menurut Kemenkes, hingga Kamis pagi total ada 882 kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron di Indonesia dan kebanyakan kasus terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa 710 kasus infeksi Omicron terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri, 161 kasus terjadi akibat transmisi lokal, dan 11 kasus belum diketahui sumber penularannya.
Nadia juga mengatakan bahwa hampir 80 persen dari pasien yang terinfeksi Omicron sudah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin COVID-19 dan tidak mengalami gejala berat. (OL-8)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi dua pasien covid-19 varian omikron dengan subvarian JN.1 dan XBB.2.3.10.1 meninggal dunia.
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diminta untuk melakukan PCR terlebih dahulu untuk mendeteksi virus korona varian teranyar, yani EG.1 dan EG.5.
Meski demikian, masyarakat diminta tidak perlu khawatir karena virulensinya rendah, kecuali pada kelompok risiko tinggi seperti lansia dan penderita komorbid.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
Omikron jenis BA.5 pernah memuncak pada Juli 2022 di Jakarta.
Aktivitas masyarakat di Beijing mulai normal yang dapat dilihat dari situasi lalu lintas dan alat transportasi umum di ibu kota Tiongkok itu yang sudah mulai padat sejak Senin (19/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved