Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
EPIDEMIOLOG Dicky Budiman mengungkapkan bahwa dalam kaitannya dengan pembukaan jalur ibadah umrah, pemerintah Indonesia harus melakukan screening secara ketat.
"Dalam kaitannya dengan adanya kondisi omikron saat ini, pemerintah Indonesia harus mengupayakan untuk memenuhi kriteria bahwa yang berangkat adalah jemaah yang berusia 30-50 tahun yang ada dalam kondisi prima," kata Dicky saat dihubungi, Sabtu (8/1).
Selain itu, ia mengungkapkan, semestinya pemerintah mengusahakan untuk melakukan vaksinasi booster pada jemaah umrah.
Baca juga: Lepas Jemaah Umrah, Kemenag: Jaga Kepercayaan dengan Patuhi Prokes
Namun demikian, apabila hal tersebut tidak terealisasi, jemaah umrah harus memiliki ketahanan terhadap virus yang kuat. Seperti telah divaksin sebanyak dua kali, tidak memiliki komorbid dan melakukan karantina mandiri sebelum menjalankan umrah.
"Tentu saat dan sebelum kebrtangkatan harus dilakukan tes PCR dan diagnostik untuk memperkuat screening. Dan pada penerapan di tanah suci pun harus mengikuti standar internasional," pungkas dia. (A-2)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved