Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERUSAHAAN manufaktur cat PT Mowilex Indonesia (PT Mowilex) mengumumkan telah berhasil meraih sertifikasi CarbonNeutral® untuk tiga tahun berturut-turut, dengan mencapai emisi karbon pada tingkat net zero.
Pencapaian ini dilakukan dengan membeli offset karbon untuk mengimbangi emisi karbonnya yang berdasarkan penilaian dari evaluasi Scope 1, 2 dan 3 sesuai dengan Protokol CarbonNeutral.
Perhitungan emisi dan sertifikasi offset karbon tersebut dikeluarkan oleh dua badan independen yang berada di Amerika Serikat (AS).
Pada tahun 2019, PT Mowilex menjadi perusahaan manufaktur pertama yang meraih sertifikasi perusahaan CarbonNeutral®.
Tiga tahun kemudian, PT Mowilex tetap menjadi satu-satunya perusahaan yang dapat mengklaim netralitas karbonnya di pasar.
PT Mowilex berkomitmen penuh dalam penggunaan pasar karbon untuk mencapai netralitas karbon atau carbon neutrality, sambil juga mengurangi emisinya di seluruh operasi dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan secara keseluruhan.
PT Mowilex juga telah memperkenalkan pedoman VOC, standar pada kemasan (labeling) dan telah mengganti secara sukarela stok lama dari cat kayu dan besi yang memiliki kandungan timbal di atas 90 ppm dengan versi yang memiliki formulasi baru yang bebas timbal tanpa biaya tambahan untuk toko ataupun distributor.
Dalam waktu tiga tahun terakhir, PT Mowilex telah memulai inisiatif-inisiatif efisiensi seperti pengurangan daya listrik yang digunakan oleh pendingin ruangan, memasang sistem penerangan yang efisien, serta memasang insulasi pada kebanyakan dari gedung-gedung perusahaan untuk mengurangi pemakaian listrik.
PT Mowilex juga telah membangun pabrik baru yang akan beroperasi pada kuartal pertama tahun 2022, yang diharapkan akan mengurangi emisi karbon (CO2) dari operasi manufaktur dan logistik utamanya sebanyak kurang lebih 7%.
Dari Maret 2020 hingga April 2021, PT Mowilex telah mengurangi emisinya (gross emissions) sebanyak 13,2%. Pengurangan perjalanan bisnis akibat dari protokol kesehatan Covid-19 merupakan 82% dari pengurangan emisi tersebut.
“Kami harap, sebanyak mungkin, untuk mengadopsi perbaikan ini secara permanen dengan melakukan evaluasi kembali terhadap bagaimana kami beroperasi," ucap Esther Sugiono, CFO PT Mowilex pada keterangan pers, Kamis (30/12).
"Kami mencari perubahan-perubahan yang terkait dengan COVID yang bisa diintegrasikan ke pekerjaan rutin kami untuk meminimalisir dampak negatif kami terhadap lingkungan sembari menciptakan efisiensi finansial,” jelas Esther.
“Pilar-pilar strategis kami sangat jelas. Kami telah menjadi pemimpin dalam hal kualitas dan keberlanjutan," ujar Niko Safavi, CEO PT Mowilex.
"Kami telah meraih banyak bukti kualitas produk yang menunjukkan komitmen itu, dan kami juga mendapatkan pengakuan untuk inisiatif lingkungan dan CSR kami yang telah meraih banyak penghargaan," ucapnya.
"Baik pengembang properti yang besar dan pemilik rumah telah menunjukkan kepercayaan mereka terhadap produk-produk kami,” ujar Niko.
Menurut Niko, konsumen di Indonesia zaman sekarang memiliki harapan agar perusahaan-perusahaan menjadi lebih beretika (ethical), dan mereka lebih percaya dengan merk-merk yang menawarkan produk yang ramah lingkungan.
Sejak tahun 2020, tidak sedikit universitas-universitas, pengembang stadion dan mal-mal berganti ke produk-produk PT Mowilex.
Mereka telah mempertuimbangkan reputasi perusahaan untuk kualitas produk serta posisi sebagai pemimpin dalam hal keberlanjutan lingkungan.
Pada tahun 2021, PT Mowilex telah membeli offset karbon dari proyek-proyek yang telah bersertifikasi, termasuk proyek Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) Rimba Raya di Kabupaten Seruyan serta proyek REDD+ Katingan Mentaya di Kabupaten Katingan di Provinsi Kalimantan Tengah. (RO/OL-09)
Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan detergent hingga mengajarkan anak-anak untuk tidak menggunakan pembalut sekali pakai.
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved