Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemenkes: Kasus Omikron Transmisi Lokal Tidak Bergejala

Atalya Puspa
28/12/2021 13:39
Kemenkes: Kasus Omikron Transmisi Lokal Tidak Bergejala
Ilustrasi(MI/ANDRI WIDIYANTO)

KEMENTERIAN Kesehatan mengumumkan adanya satu temuan kasus omikron transmisi lokal di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, berdasarkan pemantauan, hingga saat ini tidak ditemukan gejala apapun pada pasien tersebut. 

"Kondisi dari yang bersangkutan sebenarnya tidak bergejala sampai hari ini. Kita mengetahuinya saat yang bersangkutan melakukan tes untuk melakukan perjalanan kembali ke Medan," kata Nadia dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (28/12). 

Baca juga: Cegah Penyebaran Omikron, Pemerintah Akan Percepat Vaksinasi Booster

Meskipun tidak bergejala, pasien akan diisolasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Sulianti Suroso. Pasalnya, pasien tersebut merupakan kasus pertama transmisi lokal omikron sehingga harus dilakukan pemantauan serta isolasi yang ketat. 

"Kita ingin memastikan kemungkinan penularan yang mungkin terjadi. Karena kita tahu fasilitas untuk RS jauh lebih baik daripada fasilitas di isolasi terpusat dan kita akan mempelajari pola-pola klinis dari omikron yang tertular dari transmisi lokal ini," beber Nadia. 

Ia menceritakan, pasien yang tinggal di salah satu apartemen di wilayah Jakarta Utara tersebut awalnya menolak untuk dievakuasi ke RS Sulianti Suroso. Namun, dengan bantuan pemerintah setempat, Polres dan Koramil, akhirnya pasien bersedia untuk diisolasi. 

"Jadi memang awalnya yang bersangkutan menolak untuk dilakukan evakuasi. Tapi saat ini sudah kooperatif dan sudah berkenan untuk melakukan swab ulang," ucap Nadia. 

Seperti diketahui, hingga kini Kementerian Kesehatan telah menemukan sebanyak 47 kasus omikron di Indonesia. Adapun, 46 kasus merupakan kasus penularan impor yang didapatkan dari warga negara yang baru pulang dari luar negeri. Sementara 1 diantaranya adalah kasus transmisi lokal yang kini masih terus dipantau penyebarannya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya