Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil sekaligus Bapak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Indonesia menyatakan bahwa masa depan akan ada di desa jika warganya menguasai teknologi.
"Saya mempercayai satu teori, masa depan itu di desa bukan di kota, asal ada teknologi," kata Ridwan Kamil di Banda Aceh, Minggu (26/12)
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat melakukan pertemuan dengan BPD Aceh dan dari Sumatera Utara di Banda Aceh. Kata Kang Emil, langkah itu akan diperjuangkan, bukan hanya untuk eksistensi organisasi, tetapi terhadap kesejahteraan desa. Tujuannya memperjuangkan harkat martabat sebuah eksistensi yang belum sempurna.
"Dengan kekompakan meraih kemenangan dengan kebersamaan pasti berhasil," ujarnya.
Ridwan menyampaikan, terdapat dua eksistensi BPD yakni sebagai pengawas mewakili masyarakat. Kemudian menggunakan digital, baik untuk usulan maupun laporan dana desa, sehingga jangan sampai tidak ada eksistensi dana desa.
Ridwan menuturkan, dalam sebuah transisi menuju digital pasti ada ketidaksempurnaan, tetapi hal itu jangan membuat kemunduran. "Makanya kita memiliki program anak-anak harus kembali ke desa, mengingat kalau orang tua hijrah ke digital akan lama," kata Kang Emil.
Dirinya menambahkan, jika sebuah desa terlihat makmur seperti petani milenial yang sedang digagas, maka nantinya orang akan senang tinggal di desa, sehingga dapat mengisi kekurangan hingga akhirnya anak muda menjadi pengurus desa. (OL-8)
Di Dasawisma RT 18 misalnya, hampir setiap pekarangan rumah tampak dipadati ragam tanaman hortikultura yang dapat dikonsumsi keluarga
Dalam empat tahun, di Jawa Barat tidak ada lagi desa berstatus Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.
Jabar berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal, sehingga saat ini di Jabar hanya terdapat desa yang berstatus berkembang, maju, dan mandiri.
Adapun secara total, dana desa yang telah ditransfer sejak 2015 sampai dengan 2021 mencapai Rp400 triliun
Sejak 2015 total dana desa yang telah dikucurkan Pemerintahan Jokowi mencapai Rp468,6 triliun
Lisa tidak memerinci pertanyaan penyidik kepadanya. Sebagian pertanyaan disebut soal aliran dana dari Ridwan Kamil.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa selebgram Lisa Mariana terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
KPK sudah menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus ini. Salah satunya, yakni rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (22/8/2025), memanggil selebgram Lisa Mariana (LM) untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
Banyak ibu hamil pun bertanya-tanya: apakah tes DNA bisa dilakukan sebelum persalinan? Jawabannya: bisa.
KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap Selebram Lisa Mariana pada Jumat (22/8). Pemeriksaan ini terkait dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di BJB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved