Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenkes: Kasus Konfirmasi Positif Omikron di Indonesia Jadi 19 Orang, Semuanya Imported Case

Atalya Puspa
25/12/2021 13:20
Kemenkes: Kasus Konfirmasi Positif Omikron di Indonesia Jadi 19 Orang, Semuanya Imported Case
Ilustrasi(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan kembali mencatat tambahan 11 kasus baru omikron di Indonesia, berdasarkan hasil whole genome sequencing pada Jumat (24/12). Dengan demikian total kasus konfirmasi positif Omikron di Indonesia sejumlah 19 orang.

Ke-11 kasus konfirmasi baru Omikron merupakan Imported Case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta. Kemenkes menyebutkan ke-11 kasus tersebut terdiri dari :

1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki

2. NAN, aki-laki, 21 th, dari Turki

3. SS, laki-laki, 53th, dari Turki

4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki

5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki

6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki

7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang

8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan

9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang

10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang

11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi

Dengan temuan tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran omikron yang sangat cepat, menunda perjalanan ke luar negeri, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi covid-19.

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain” tegasnya, dalam keterangan resmi.

Ia menyampaikan bahwa temuan kasus Omikron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif. "Sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya