Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH mampu membudidayakan wader pari, Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan petani ikan di Yogyakarta untuk budi daya wader pari skala massal. Mereka menggandeng tiga mitra utama, yaitu Kelompok Petani Ikan (KPI) Santan Mina Lestari, Mina Makmur Rejomulyo, dan Mina Berseri.
Tim itu juga menggandeng kelompok tani lainnya di wilayah Sleman, Gunung Kidul, hingga Bantul di Yogyakarta dan di Bekasi dan Surabaya. Hingga sekarang minat pembudidayaan dari berbagai kelompok tani masih berdatangan ke Tim Gama Wader. Unggahan penelitian tim di media sosial mendulang antusiasme tinggi dari kalangan kelompok tani.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Yogyakarta pun menjalin kerja sama dengan Tim Gama Wader untuk pengadaan indukan untuk restocking atau penebaran ikan lokal ke sungai. Itu bagian dari program mereka setiap tahunnya di semua kabupaten di ‘Kota Pelajar’.
Pelatihan budi daya wader pari kepada kelompok tani dan masyarakat lokal menjadi salah satu fokus program Gama Wader untuk mendukung konservasi sekaligus memberikan kesadaran akan pentingnya pelestarian ikan lokal kepada masyarakat. Pelatihan meliputi pengenalan ikan, penentuan jenis kelamin, teknik pemijahan buatan, metode dan alat budi daya, hingga pengolahan produk pascapanen.
Memulai budi daya wader pari tidak membutuhkan biaya besar dan lahan luas. Dengan bermodalkan Rp25 juta, seorang petani sudah dapat memulai usaha budi daya. Biaya itu sudah mencakup empat kolam terpal dan dua bak permanen, indukan, proses pembesaran pertama, hingga pembesaran akhir.
Wader diyakini memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit sehingga petani hanya perlu memperhatikan faktor sumber air yang bagus. Tantangan itu dapat disiasati dengan penggunaan sistem filter air berstandar dengan air yang diendapkan serta busa dan bioball. Dari proses pembesaran ikan intensif hingga masa siap panen, petani hanya memerlukan waktu tiga bulan dengan hasil panen dapat mencapai 70 kg.
Pemberdayaan masyarakat
Edukasi kepada masyarakat pun dilakukan secara intensif. Pada 2020 dan 2021, misalnya, Tim Gama Wader menggandeng DKP dan Polda DIY untuk menjelaskan kepada masyarakat pemeliharaan habitat ikan dan pelarangan penangkapan dengan cara ilegal. Masyarakat diajak berperan aktif menjaga lingkungan dan melaporkan bila menemukan pelanggaran.
Ke depan, kegiatan budi daya wader pari mempunyai target untuk memperluas kemitraan di luar Yogyakarta. Selain itu, inovasi dalam pembuatan pakan mandiri menjadi fokus penting lainnya untuk meminimalkan biaya produksi.
Saat ini Tim Gama Wader tengah melakukan kerja sama untuk menerapkan teknologi budi daya berupa alat pakan dan penguji kualitas air otomatis serta upaya menyilangkan (cross breed) dari jenis wader di wilayah lain. Harapannya, dengan genetik baru ini, akan muncul ciri lebih kuat akan penyakit, lebih besar, lebih cepat tumbuh, dan lebih besar ukurannya.
UMKM binaan Tim Gama Wader juga diberi pelatihan dan pengetahuan membuat produk yang terstandardisasi atau sudah mendapatkan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). UMKM tersebut menjual produk olahan wader seperti keripik, abon, dan sambal dengan kapasitas produksi hingga 10 kilogram wader.
Saking diminati, produk olahan sambal dan keripik berbahan dasar wader pari selalu kehabisan stok produk sebelum mencapai sentra oleh-oleh dan marketplace daring. (Dro/Hym/X-6)
Biodata Penulis
Dr Bambang Retnoaji MSc
Ketua Tim Peneliti
Jabatan
Kepala Prodi Doktoral Fakultas Biologi UGM
Pembina Gama Wader
Founder, Aquatic Research Group, Fakultas Biologi, UGM
Keahlian
Struktur dan perkembangan hewan
Embriologi hewan
Biologi akuatik
Pendidikan
S-3, Nara Institute of Sciences and Technology, Jepang
S-2, University of the Phillipines, Filipina
S-1, Fakultas Biologi UGM
Anggota Tim Peneliti
Khoiruddin Anshori SSi
Sandi Fransisco Pratama SSi MSc
Sukmawati SPd
Ariel Hananya SSi MSc
Bagas Lantip Prakasa SSi MSc
Gizela Aulia Agustin
UGM Science Techno Park berperan sebagai pengelola technology transfer office bersinergi dengan Direktorat Penelitian sebagai pengelola Sentra Kekayaan Intelektual UGM.
INDONESIA menganut pengakuan akan hak kekayaan intelektual (HKI) untuk memberikan perlindungan bagi para pencipta, inventor, serta kekayaan khazanah budaya Indonesia.
KESADARAN produsen untuk menyertifikasi halal produk kosmetik dan obat-obatan yang diproduksi masih sangat rendah.
POTENSI pasar global bagi produk halal terus meningkat.
GamaBox Wisanggeni dan GamaBox Operating System yang kemudian diintegrasikan menjadi platform teknologi cloud computing
PANDEMI covid-19 yang melanda dunia dalam dua tahun terakhir kian mempercepat disrupsi dan perkembangan teknologi.
Pemkab Samosir bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara (Provsu) menabur 162 ribu benih ikan mas dan 54.000 ikan jurung-jurung di perairan Danau Toba.
Langkah baru pemerintah untuk mengatur pengelolaan BBL dengan menerbitkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 7/2024 dianggap sebagai langkah tepat
ACARA pelatihan budidaya ikan air tawar dan pembagian benih ikan gurame dan nila yang diadakan oleh Sahabat Sandiaga menuju "Indonesia Hijau."
Program ini sebagai salah satu upaya mencegah kepunahan ikan-ikan asli sungai Serayu yang membutuhkan peran masyarakat sekitar.
Koperasi Kota Galuh Mandiri sendiri adalah peternakan budi daya ikan gabus binaan industri farmasi yang memproduksi obat dari bahan ikan gabus.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel, Heldi Bagja mengatakan bantuan tersebut ditunjukkan untuk mendukung aktivitas sekaligus meningkatkan produksi para nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved