Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PERUSAHAAN sains dan teknologi terkemuka, Merck, mengumumkan lima pemenang Merck Young Scientist Award 2021. Tahun ini, Merck telah menerima 120 proposal riset dalam tiga kategori yang berbeda: biologi, kimia, dan studi Covid-19.
“Merck senantiasa berkomitmen untuk mendukung dan mendorong para peneliti muda untuk melakukan riset dan menciptakan terobosan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat," kata Christopher Thomas, Presiden Direktur PT Merck Chemicals and Life Science dalam keterangan pers, Minggu (12/12).
"Banyaknya jumlah proposal yang kami terima menunjukan tingginya minat peserta dalam mendorong riset life science di Indonesia, di mana merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia,” ujar Christopher.
Kelima peneliti muda yang telah berhasil meraih Merck Young Scientist Award 2021 yaitu:
Athanasia Amanda Septevani, S.T., Ph.D. sebagai pemenang pertama dengan risetnya berjudul “Advancement of Green Biorefinery: Lignin Derived from Biomass Black Liquor Sludge towards Eco-Friendly and High-Performance of Flame Retardant”;
Apt. Pietradewi Hartrianti, S.Farm, M.Farm. sebagai pemenang kedua dengan risetnya berjudul “Self-Healing Properties of Keratin Composite Hydrogels and Their Prospect as Bio-ink for 3D-Printed Organoid Model”;
Andri Hardiansyah, S.T., M.T., Ph.D. sebagai pemenang ketiga dengan risetnya berjudul “Facile and Green Synthesis of Hydrogels of Graphene/Polymer for Tissue Engineering and Drug Delivery Applications: Evaluation of Chemical Interaction, Structure, Cellular In Vitro Study and Response to The External Stimuli”;
Apt. Febri Wulandari, S.Farm. sebagai pemenang keempat dengan risetnya berjudul “Estimating The Anti-Proliferative Effects of A New Monocarbonyl Curcumin Analog with Fluor Substituent, FCCA-1, in Combination with Doxorubicin”; dan
Apt. Yesiska Kristina Hartanti, S.Farm. sebagai pemenang kelima dengan risetnya berjudul “Lumbricus rubellus Protein Fraction DLBS1033N Prevents High Glucose-Induced Schwann Cell Cytotoxicity: The Role of Cell Viability, Apoptosis, and Differentiation in An In Vitro Model for Diabetic Neuropathy”.
Merck Young Scientist Award merupakan program yang diluncurkan pada tahun 2018 untuk mengapresiasi berbagai riset life science yang telah dilakukan di Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap peran penelitian life science yang mampu menghadirkan berbagai solusi kesehatan.
Merck Young Scientist Award merupakan program yang dapat diikuti oleh para mahasiswa dan ilmuwan muda maupun profesional yang bekerja di lembaga penelitian negara, swasta, ataupun rumah sakit.
“Proses seleksi dilakukan secara ketat, di mana panel juri memberikan penilaian berdasarkan tiga aspek peneliatan, yaitu proses dan pelaksanaan riset; kreativitas dan originalitas riset, dan juga kemampuan riset dalam mengingkatkan kesehatan masyarakat dan mendorong perkembangan sektor life science," kata Dr. Ratih Asmana Ningrum Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang juga Ketua Panel Juri untuk Merck Young Scientist Award.
"Kami senang melihat antusiasme dari para peneliti muda yagn telah mengirimkan proposal riset mereka dan berkontribusi dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya di bidang life science,” jelas Ratih.
Merck senantiasa berkomitmen untuk mendukung para peneliti muda di Indonesia agar terus berinovasi untuk masa depan.
Pada bulan Maret 2021, Merck bermitra dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia untuk membangun laboratorium kolaboratif guna menyediakan akses laboratorium yang lebih luas ke peralatan, layanan, dan keahlian mutakhir untuk menghasilkan riset dan inovasi ilmiah.
Merck berfokus pada tiga segmen life science, yaitu: menyediakan solusi riset untuk para akademisi; menyediakan solusi untuk pengembang produk biofarmasi; dan solusi terapan untuk laboratorium uji klinis dan diagnostik, industri makanan dan minuman, serta industri lingkungan. (Nik/OL-09)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Temukan manfaat daun sendok, dari meredakan batuk hingga menjaga kesehatan tulang, lengkap dengan cara mengolah yang aman dan efektif.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved