Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WASIR atau pembengkakan pembuluh darah vena di sekitar anus, yang muncul setelah hamil dan melahirkan, bisa sembuh sendiri atau disembuhkan asal tidak terlambat menanganinya.
"Sayangnya tidak bisa (dicegah). Ketika sudah selesai melahirkan dan muncul wasir, segera kontrol ke dokter untuk segera dilakukan penanganan sebelum memberat," kata dokter spesialis bedah dari perguruan tinggi negeri Universitas Udayana, Bali, Heru Sutanto K dalam webinar bertema Ambeien: Cara Mencegah dan Solusinya, pertengahan pekan lalu.
Menurut Heru, kehamilan menjadi faktor risiko wasir. Tetapi pada kebanyakan kasus, setelah perempuan melahirkan, wasir menutup sendiri karena tekanan berkurang, misalnya karena memang anatomi tubuh normal sehingga itu menghilang.
Baca juga: Risiko ODHA Terinfeksi Covid-19 Sama dengan Orang Lain
"Ketika sudah melahirkan tekanan berkurang diharapkan bisa kembali. Kalau tidak bisa kembali, itu didiagnosis sakit ambeien," kata dia.
Saat melahirkan, mengejan juga bisa menjadi penyebab munculnya wasir. Walau begitu, bukan berarti melahirkan dengan cara caesar atau c-section menjadi pilihan demi menghindari seorang wanita terkena ambeien. Heru mengatakan risiko caesar lebih tinggi ketimbang ambeien.
Ambeien umumnya muncul akibat lemahnya pembuluh darah dan tidak adanya katup yang mengatur aliran darah. Ketika katup bermasalah, yang terjadi pembuluh darah di bawah tinggi.
Selain kehamilan, faktor risiko orang terkena wasir salah satunya bawaan tubuh seperti struktur anatomi yang lemah seperti pembuluh darah mudah pecah atau katup di dalam pembuluh darah lemah.
Di sisi lain, ada faktor luar seperti pola makan, gaya hidup tidak aktif, kehamilan, kotoran atau feses keras sehingga sering mengejan, keturunan, kelainan pembuluh darah dan obesitas karena menyebabkan otot-otot bagian bawah sering berkontraksi.
Usia juga menjadi faktor risiko wasir karena semakin tua usia, semakin lemah otot-otot di bawah maka pembuluh darah pun lemah sehingga membesar. (Ant/OL-1)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Caranya kalian bisa minum langsung air kelapa tersebut secara rutin. Bahkan, air kelapa itu juga bisa kalian oleskan ke bagian perut yang memiliki stretch mark.
Dua dari tiga ibu (61%) memiliki kurang dari satu jam sehari untuk kebutuhan dasar mereka.
Menurut penelitian yang dilakukan peneliti University of Cardiff, melahirkan di kolam air tidak meningkatkan risiko komplikasi pada bayi maupun ibunya.
Angka kejadian depresi postpartum adalah 1-2 dari 1.000 kelahiran. Sebanyak 25% pada kelahiran bayi pertama (primipara) dan 20% pada perempuan telah melahirkan lebih dari satu kali.
Caranya tidaklah sulit dan bisa kalian lakukan sendiri di rumah secara rutin setiap hari. Cara alami ini sangat efektif dilakukan oleh ibu setelah melahirkan.
Salah satunya adalah masalah ASI. Biasanya ibu yang baru pertama kali melahirkan akan mengalami masalah pada ASI yang sulit untuk keluar dan disusui ke si buah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved