Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PULAU Bali masuk dalam daftar 30 situs warisan dunia UNESCO terpopuler berdasarkan perhitungan dari Design Bundles.
Mengutip Forbes, Selasa (22/11), perusahaan desain digital tersebut menggabungkan informasi dari UNESCO dan Instagram untuk melihat situs warisan dunia apa yang paling populer di platform media sosial pada 2021.
Design Bundles menganalisa 145 situs yang paling sering diberi tag di Instagram tahun ini dan memeringkatnya berdasarkan urutan unggahan.
Baca juga: Demi Pengembangan Sektor Wisata, Wisatawan Perlu Beradaptasi
Posisi 10 teratas diklaim sepenuhnya oleh situs budaya seperti Kyiv, pusat bersejarah Florence dan Praha, Budapest, Brasilia, pusat bersejarah Saint Petersburg, dan Quito.
Selain itu, Taman Nasional Yosemite adalah salah satu situs alam dan lokasi paling populer di Amerika Serikat dengan 4,6 juta unggahan.
Menurut UNESCO, Italia memiliki jumlah situs Warisan Dunia tertinggi (58), diikuti Tiongkok (56), dan Jerman (51).
Adapun 30 Situs Warisan Dunia UNESCO terpopuler menurut pengguna Instagram:
JKPI tengah mengupayakan songket sebagai warisan budaya dunia.
Di situs itu ditemukan fosil berbagai fauna seperti gajah purbakala elephas dan stegodon, ikan paus, babi, banteng, kerbau, dan manusia homo erectus.
Polisi Provinsi Gyeongbuk sedang menyelidiki tim produksi drama dari penyiar publik KBS yang diduga menempelkan paku pada Paviliun Mandaeru di Byeongsan Seowon, Andong.
Kolintang adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Utara, khususnya dari masyarakat Minahasa.
Sumatra kembali menjadi pusat perhatian dengan beragam penemuan arkeologi yang mengungkap lembaran baru sejarah Sriwijaya.
PASUKAN Israel melancarkan serangan lagi ke wilayah Baalbek di Libanon, Rabu(30/10) waktu setempat. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 19 orang, termasuk delapan perempuan.
Kopi Turki lebih dari sekadar minuman; ini ritual budaya berusia hampir 500 tahun yang diakui UNESCO.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Kedatangan tim asesor dari Unesco bertujuan untuk mengunjungi beberapa geosite yang ada di Kabupaten Toba.
Revalidasi UNESCO terhadap Geopark Kaldera Toba dilakukan secara berkala setiap empat tahun.
Festival Pesona Budaya Hoyak Tabuik 2025 resmi dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Minggu (6/7/2025).
Revalidasi Toba Caldera Unesco Global Geopark akan berlangsung pada 21–25 Juli 2025 dengan agenda kunjungan dua asesor dari Portugal dan Korea Selatan ke sejumlah geosite.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved