Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Program Internasionalisasi Universitas Sumatera Utara (USU) yang ditargetkan dapat menembus 500 QS World University Ranking membutuhkan dukungan penuh para alumni perguruan tinggi negeri itu, kata Rektor USU Dr Muryanto Amin.
"Peran alumni dapat melebarkan jejaring dan menguatkan reputasi USU di dunia industri menjadi tambahan modal dalam realisasi program jangka panjang tersebut," katanya dalam siaran pers, Senin (22/11).
Saat menggelar acara World University Program: Employer, Reputation di Grand City Hall Medan, Sabtu (20/11), Rektor menyebutkan, USU tengah menapaki jajaran kampus top dunia.
Ia menjelaskan posisi USU di pemeringkatan dunia kini ada 1.200+ dengan target beberapa tahun ke depan bisa menembus di pemeringkatan 500 sesuai dengan target Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Salah satu indikator yang ditentukan lembaga pemeringkatan dunia adalah 'employer reputation'. Nilai dari 'employer reputation' untuk mendongkrak peringkat USU di level internasional adalah 10 persen," katanya.
Rektor mengatakan bentuk dari employer reputation itu persepsi dari pengguna lulusan, persepsi dari pengguna produk ilmiah. "Yakni bagaimana para lulusan USU mampu menjawab tantangan industri, memiliki kualitas yang unggul untuk bisa bersaing di tataran global," kata Muryanto
Sementara itu Ketua World Class University (WCU) USU Prof Dr Eng Himsar Ambarita menjelaskan kegiatan pertemuan ini merupakan sosialisasi dan ajang untuk lebih mendekatkan diri antara USU dengan alumninya.
"Seusai dari acara tersebut, USU akan secara intens bertegur sapa dengan para alumni dan terus memperkuat database kealumnian," katanya. (Ant/OL-12)
UNIVERSITAS Sumatra Utara mengukuhkan enam guru besar tetap di kampus USU, Medan, Senin (10/2).
Sang Begawan Perkebunan Indonesia Soedjai Kartasasmita dinilai memberikan dedikasi dan keberhasilan dari awal karier hingga masa purnabaktinya sehingga sangat patut diteladani.
PKKMB USU menyanyikan lagu delapan etnik itu yakni Batak Karo, Melayu, Pak-Pak, Batak Simalungun, Nias, Batak Toba, Batak Angkola, dan Mandailing.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta penyelewengan penggunaan air tanah di kawasan industri Medan, Sumatra Utara, diselesaikan dengan cepat.
Layanan Telemedicine Covid-19 itu dioperasikan sebagai bentuk pengabdian masyarakat untuk membantu pasien covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved